Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SITUASI pandemi yang terjadi saat ini tentu menjadi masa yang tidak mudah bagi banyak orang, tak terkecuali bagi para pemimpin perusahaan. Kemampuan untuk mengatasi tekanan dari dalam diri, serta tetap mampu menginspirasi anggota tim, menjadi aspek yang diharapkan dari seorang pemimpin, khususnya di masa yang penuh ketidakpastian.
Penerapan empati dan caring leadership kian relevan, mengingat tantangan yang dihadapi setiap orang semakin meningkat. Selaras dengan spirit DoGether yang diusung Sun Life, caring leadership menjadi cara yang dipilih Presiden Direktur Sun Life Indonesia, Elin Waty dalam menavigasi perusahaan yang dipimpinnya. Penerapan caring leadership ini pula lah yang melandasi kehadiran buku ‘Segelas Kopi dan Segudang Cerita Karier’, yang ditulis Elin.
Baca juga: Kamrussamad dan BI Institute Luncurkan Buku Le'Parle Covidnomics
Riset menunjukkan bahwa pemimpin yang memiliki empati berdampak baik pada kinerja, kesehatan, dan budaya empati yang inklusif. Menerapkan caring leadership menuntut pemimpin untuk lebih peka, dan memahami kondisi tim dengan melihat apa yang terjadi di sekitar. Ketika seorang pemimpin mampu mengelola dan menjaga keseimbangan pikiran dan perasaan, maka ia akan memberikan banyak manfaat dan menerapkan caring leadership dengan lebih optimal.
Meski demikan, bukan berarti seorang pemimpin tidak menghadapi tantangan dan permasalahan dalam dirinya sendiri. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi tekanan yang dihadapi adalah dengan menjadikan aktivitas menulis sebagai healing therapy. “Menulis membantu saya mengurai perasaan dan gagasan yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Kegiatan menulis saya rasakan sangat bermanfaat sebagai bagian dari healing therapy, khususnya di tengah tekanan selama masa pandemi. Berbagai diskusi dan obrolan ringan bersama banyak rekan, menginspirasi saya untuk menulis buku yang harapannya bisa menginspirasi banyak orang untuk lebih percaya diri dan tidak mudah menyerah dalam mencapai goals,” jelas Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Indonesia.
Buku ‘Segelas Kopi dan Segudang Cerita Karier’, ditulis langsung oleh Elin yang merupakan Presiden Direktur perempuan dan berkebangsaan Indonesia pertama, yang dipercaya memimpin Sun Life di Indonesia. Elin pun berbagi inspirasi melalui tulisan yang dikemas secara ringan, namun sarat akan pesan optimisme, motivasi, dan semangat untuk pantang menyerah. Semangat kepedulian dan optimisme yang dibawa Elin mrupakan pengejawantahan dari spirit DoGether yang diusung Sun Life, dan membawa nilai peduli, optimis dan relevan. Sebagai bagian dari kampanye DoGether. Nantinya seluruh hasil penjualan buku akan disumbangkan ke Wahana Visi Indonesia, dan ditujukan untuk membantu biasa pendidikan anak-anak Indonesia yang membutuhkan.
Adapun Caring leadership yang diterapkan Elin juga mendapat dukungan dari Erwin Parengkuan, Communication Practitioner & Speaking Coach. “Dalam perusahaan, komunikasi yang terjalin baik antara atasan dan bawahan, serta sesama anggota tim menjadi kunci keefektifan dan produktivitas kerja secara menyeluruh. Kemampuan Elin menjalin komunikasi dan berempati, membuat rekan dan anggota timnya tak segan untuk bertukar cerita."
"Hal ini baik diterapkan seorang pemimpin, karena pemimpin yang memiliki kepedulian tinggi akan menumbuhkan loyalitas dan keterlibatan lebih pada tim yang dipimpinnya”.
Pada buku setebal 155 halaman, Elin berbagi 20 kisah nyata dan inspirasi seputar karier kontemporer yang banyak dihadapi oleh generasi produktif hari ini. Salah satunya pada kisah berjudul ‘Ada Banyak Jalan Menuju Roma’, Elin bercerita tentang masalah karier yang dihadapi anggota timnya di tempat kerja sebelumnya. Melalui kisah ini, Elin mengajak pembaca untuk menjadi pribadi yang tak mudah menyerah, serta fokus pada solusi, bukan masalah.
“Dengan isu dan contoh kasus yang relevan, kehadiran buku ini diharapkan dapat menginspirasi banyak orang, khususnya para ‘Young Generations Leaders’ untuk dapat mempercepat laju karier mereka. Tentunya akan ada banyak tantangan yang dihadapi di depan, namun saya harap buku ini dapat dijadikan acuan serta pembelajaran, agar mereka dapat lebih siap hadapi tantangan, untuk hari esok yang lebih pasti”, ujar Elin. (RO/A-1)
Meski menghadapi tantangan global yang sama, ASEAN memiliki keunggulan kompetitif, khususnya dari sisi demografi dan arus perdagangan.
ADA kata-kata bijak, ‘pemimpin itu juga guru’. Maknanya, pemimpin semestinya juga berjiwa pendidik karena ucapan, sikap, dan perilakunya harus bisa menjadi contoh.
Acara ini dimaknai sebagai capaian tonggak kepemimpinan dan praktisi muda yang telah menyelesaikan serangkaian pembelajaran intensif selama hampir 6 bulan.
Pemimpin yang sukses di era digital bukan hanya mereka yang menguasai teknologi, tetapi juga yang mampu membentuk budaya kerja yang agile dan kolaboratif.
LAN merilis Indonesia Leadership Outlook 2025 yang mengulas tantangan para pemimpin tahun ini. 3 tantangan utama adalah integritas dan korupsi, teknologi dan transformasi digital
Ada tiga nilai utama yang bisa membuat pemimpin bisa bertahan menghadapi berbagai situasi. Ketiga nilai ini ialah fondasi dari setiap keputusan dan langkah para pemimpin masa depan.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Seperti halnya virus korona, bentuk patologi sosial semacam itu kini juga masih ada dan bergentayangan. Mereka cuma bermutasi menjadi bentuk lain, dari yang kelas teri hingga kakap.
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Direct Digital Radiography (DDR) ciptaan I Gede Bayu Suparta dirancang dengan fitur pengambilan mode thorax untuk diagnosis untuk diagnosis pasien Covid-19.
Pandemi covid-19 mesti dibaca betapa ada yang salah dalam sistem kehidupan kita sehingga virus itu mampu memporak-porandakan setiap sendi kehidupan di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved