Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
EPIDEMIOLOG Dicky Budiman mengatakan, herd Immunity atau kekebalan kelompok bisa tercapai salah satunya ketika vaksin yang didapat oleh masyarakat bisa mencegah penularan virus covid-19.
Sejauh ini, menurut Dicky, jenis vaksin yang ada saat ini masih belum bisa mencegah penularan. Kendati demikian, vaksin bisa mengurangi resiko dan mencegah naiknya angka kematian.
"Saya luruskan kalau untuk covid-19, herd imuntity jauh banget, bahkan sebagian epidemiolog mengatakan mustahil, tapi kalau saya masih agak optimis mungkin 10 tahun lagi, karena herd imunty harus dicapai dengan vaksin yang secara penuh 100 persen mencegah penularan, tapi yang bisa ialah menurunkan potensi menurukan keparahan tidak sampai masuk ICU itu dan sudah signifikan jelas menurunkan potensi kematian," ucapnya saat dihubungi Media Indonesia, Rabu (29/9).
Baca juga : Survei: 69% Masyarakat Alami Masalah Psikologis Selama Covid-19
Lebih lanjut, Dicky menyarankan agar hati-hati dalam menjelaskan mengenai herd Immunity kepada masyarakat. Terkait akan hal tersebut, bisa membuat masyarakat menjadi salah pemahaman dan mendapatkan rasa aman yang semu.
"Jadi kalo vaksinya belum bisa mencegah oenukaran yaa belum jadi herd imunty nya masih jauh dan panjang, Contohnya ada negara yang mencapai 85 persen itu bukan mencapai herd immunty tapi itu baru mencapai treshhold atau ambang batas herd Immunity, bahwa tercapainya belum, baru ambang batas di kelompok dan di wilayah itu," tegas Lulusan Universitas Griffith Australia.
Namun, meski ambang batas tercapai, resiko terinfeksi maupun menularkan masih ada. Oleh karenanya perlu penerapan 3T dan 5M. Secara definitif herd immunty adalahn
"Ambang batas herd imunty dan cakupan vaksinasi serta presentase berapa orang, nah ini dikatikan dengan angka reporduksi dari si varian virus," jelasnya.
"Jadi artinya yang paling bijak kita bisa mengatakan, di kelompok ini atau daerah ini sudah tercapai cakupan vaksinasi atau ambang batas tadi, bukan herd immunty," pungkas Dicky. (OL-2)
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
Vaksinasi sebelum aktivitas seksual dapat mencegah hingga 90% kanker terkait HPV, sementara pada wanita yang sudah aktif secara seksual, vaksin tetap mengurangi risiko kanker serviks.
PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) melalui tim environment, health, and safety (EHS), bekerja sama dengan tim public relations, menyalurkan 180 dosis vaksin influenza.
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan pentingnya memberikan imunisasi yang lengkap kepada anak-anak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
Cuaca yang lebih hangat dan basah (kelembaban tinggi) serta perubahan iklim diduga berkontribusi terhadap penyebaran dan perluasan demam berdarah.
MASALAH utama menghadapi covid-19 kali ini yakni meningkatkan kesadaran masyarakat untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan membiasakan protokol kesehatan (prokes) kembali.
EPIDEMIOLOG Gilbert Simanjuntak mengatakan penyakit cacar monyet atau monkeypox bukanlah penyakit baru, termasuk di Indonesia karena itu mitigasinya tak mendesak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved