Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Cegukan? Ini yang Bisa Anda Lakukan untuk Menghentikannya

Ajeng Ayu Winarsih
29/9/2021 12:30
Cegukan? Ini yang Bisa Anda Lakukan untuk Menghentikannya
Ilustrasi(Medicalnewstoday.com )

DIKUTIP dari WebMD, cegukan terjadi ketika ada kejang pada diafragma, yaitu otot yang memisahkan rongga dada dari rongga perut. Kejang ini menyebabkan asupan napas secara tiba-tiba berhenti di penutupan pita suara (glottis). Akibatnya, kondisi ini akan memicu munculnya suara “hic” atau “hiccup”.

Cegukan bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari makan terlalu cepat, minum minuman panas dan bersoda, merokok, stres, dan perut yang kembung. 

Baca juga: Ini Penyebab Mimisan dan Cara Agar tidak Kambuh Lagi

Meskipun banyak yang menganggap sepele, cegukan terus-menerus perlu diwaspadai. Pasalnya, cegukan yang berlebihan bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan. 

Berikut adalah beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menghentikan cegukan : 

1. Menggigit jeruk nipis

Mengigit atau mengunyah jeruk nipis bisa membantu kamu mengatasi cegukan. Ini karena kandungan vitamin C dalam jeruk nipis dapat mengatasi gangguan pada syaraf vagus yang menyebabkan cegukan. 

2. Makan gula

Mengonsumsi gula bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi cegukan. Ini karena gula dapat mengubah alur pernapasan menjadi lebih efektif. Cukup sediakan satu sendok gula pasir dan penuhi mulut kamu dengan gula. Diamkan beberapa detik dan biarkan gula larut perlahan tanpa mengunyahnya hingga kamu merasa cegukan hilang.

3. Makan cuka

Rasa asam yang kamu makan bisa mengalihkan pikiran. Itu mengapa konsumsi asam seperti cuka bisa membantu menghentikan cegukan. Cukup campurkan 1 sendok cuka (misalkan : cuka putih, cuka gandum, dan cuka apel) dengan sedikit air. Telan secara perlahan hingga cegukan hilang.

4. Menahan nafas sebentar

Kadar karbon dioksida yang tinggi dalam darah dapat mengatasi cegukan. Itu mengapa kamu bisa mengatasi cegukan dengan melakukan teknik menahan nafas selama beberapa detik. Setelah cukup, kamu bisa menghembuskan nafas kembali. Jika cegukan datang, kamu bisa menelannya bersama dengan udara. Lakukan ini beberapa kali sampai kamu merasa cegukan mulai hilang.

5. Tahan nafas dengan kantong kertas

Trik lain yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi cegukan adalah bernapas ke dalam kantong kertas. Ini dilakukan untuk meningkatkan karbon dioksida di dalam tubuh, sehingga membuat diafragma berkontraksi lebih dalam untuk membawa lebih banyak oksigen. Arahkan kantong kertas di sekitar mulut, lalu tahan napas selama 10 detik, dan hembuskan napas di luar kantong kertas. Lakukan beberapa kali sampai cegukan hilang.

6. Minum air hangat

Kamu bisa mengatasi cegukan dengan minum air hangat. Ini karena air hangat dapat melancarkan peredaran darah dan oksigen sehingga bisa mencukupi kebutuhan oksigen dalam tubuh. Sediakan air hangat lalu minum dan tahan napas beberapa detik. Setelah cukup, kamu bisa menghembuskan napas kembali sambil menelan air hangat tersebut. Lakukan beberapa kali sampai cegukan hilang.

7. Minum segelas air dengan sedotan

Selain minum air secara perlahan, kamu juga bisa mengatasi cegukan dengan minum air pakai sedotan. Ini karena saat cegukan, saraf vagus atau saraf frenik mengalami kerusakan, sehingga perlu distimulasi agar kembali berfungsi normal. Salah satunya dengan minum segelas air pakai sedotan sambil menutup kedua telinga.

8. Menjulurkan lidah

Menjulurkan lidah keluar dapat membantu menstimulasi saraf vagus dan mengurangi kejang diafragma penyebab cegukan, sekaligus membantu menghindari refleks muntah. Karena ini akan terlihat aneh, kamu bisa melakukannya di dalam ruangan saat tidak ada orang lain yang melihat.

Umumnya, cegukan hanya berlangsung sebentar. Tapi, jika cegukan berlangsung lama atau lebih dari 48 jam, kamu perlu segera bicara dengan dokter. Karena selain bikin capek, cegukan yang terus-menerus bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya