Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
CEGUKAN adalah kondisi di mana terjadi kontraksi tiba-tiba pada otot diafragma, yaitu otot yang terletak di bawah paru-paru dan memisahkan rongga dada dengan rongga perut.
Ketika diafragma berkontraksi, pita suara menutup dengan cepat, yang menghasilkan suara khas "hik" yang kita dengar saat cegukan terjadi.
Meskipun biasanya bersifat sementara dan tidak berbahaya, cegukan bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Minum air dingin secara perlahan dapat membantu menenangkan diafragma yang tertekan dan mengatasi cegukan. Pastikan untuk meminum air dalam tegukan kecil.
Cobalah untuk menahan napas selama 10-20 detik. Ini dapat meningkatkan kadar karbon dioksida dalam darah, yang dapat membantu menghentikan cegukan.
Cobalah menghirup udara dari dalam wadah tertutup, seperti gelas atau botol yang terbalik. Proses ini memberi tekanan pada diafragma dan membantu menghentikan cegukan.
Mengonsumsi satu sendok teh gula kering bisa merangsang saraf di tenggorokan dan menghentikan cegukan. Gula memiliki efek "menenangkan" pada saraf yang terlibat.
Berdiri tegak, lalu coba minum air dari sisi gelas yang terbalik (dengan menundukkan tubuh ke depan). Ini dapat membantu mengatur kembali pola pernapasan dan menenangkan diafragma.
Mengunyah atau menghisap es batu dapat merangsang saraf di tenggorokan dan membantu menghentikan cegukan.
Letakkan kain atau handuk basah di dahi Anda. Sensasi dingin dapat memberikan rasa nyaman dan membantu menghentikan cegukan.
Minum satu sendok teh cuka atau cuka apel dapat menstimulasi saraf tenggorokan dan menghentikan cegukan. Rasanya yang asam bisa memberikan efek yang menenangkan.
Bernapas dalam kantong plastik (bukan kantong kertas) dapat meningkatkan kadar karbon dioksida dalam tubuh Anda, yang dapat membantu menghentikan cegukan.
Mengalihkan perhatian tubuh dengan memberi sedikit tekanan pada tangan atau paha dapat membantu menghentikan cegukan dengan merangsang saraf.
Kadang-kadang, tertawa atau berbicara dengan keras bisa merangsang diafragma untuk kembali ke ritme normal dan menghentikan cegukan.
Minum teh hangat, terutama teh herbal seperti peppermint atau chamomile, dapat membantu menenangkan otot-otot diafragma dan meredakan cegukan.
Jika cegukan berlangsung lebih dari 48 jam atau terjadi sangat sering, sebaiknya konsultasikan dengan dokter karena bisa jadi itu merupakan tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius, seperti gangguan pada saraf atau diafragma. (Z-12)
Otot tersebut berkontraksi secara tiba-tiba dan tidak disengaja, diikuti oleh penutupan mendadak pita suara, yang menghasilkan suara khas "hik".
Apabila cegukan terjadi kurang dari 48 jam dan hilang dengan sendirinya, cegukan tersebut tidak berbahaya.
CEGUKAN pada bayi, biasanya disebabkan oleh rasa kenyang setelah makan atau menyusui. Cegukan tersebut umumnya bukan suatu kondisi yang berbahaya, bahkan dapat menjadi indikasi
Cegukan bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari makan terlalu cepat, minum minuman panas dan bersoda, merokok, stres, dan perut yang kembung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved