Kejar Target Karbon Netral 2050, Indonesia Harus Tetapkan Lanskap Ekosistem Kehutanan

Atalya Puspa
28/9/2021 13:25
Kejar Target Karbon Netral 2050, Indonesia Harus Tetapkan Lanskap Ekosistem Kehutanan
ANAM BIBIT POHON DI IJEN: Petani penggarap lahan milik Perhutani menanam bibit pohon di kawasan hutan produksi Petak 98, Desa Jampit, Ijen.(ANTARA/ SENO)

KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Indroyono Soesilo mengungkapkan dalam mencapai tujuan karbon netral 2050, Indonesia harus menerapkan pengelolaan hutan dengan pendekatan landskap ekosistem kehutanan.

"Dengan pendekatan landskap eksosistem kehutanan, akan lebih efektif. Kita akan bekerja mempercepat silin (teknik silvikultur intensif) , dan mempercepat peningkatan hutan alam," kata Indroyono dalam webinar yang diselenggarakan APHI, Selasa (28/9).

Para pengusaha di bidang kehutanan, ujarnya, harus memikirkan bagaimana caranya untuk membumikan aksi mitigasi melalui praktik multiusaha kehutanan higga tingkat tapak. Upaya real yang dapat dilakukan yakni dengan melakukan kegiatan rehabilitasi, restorasi, dan penerapan forest management yang baik untuk meningkatkan serapan karbon.

"Upaya-upaya itu dapat diwujudkan dengan percepatan insentif, pengkayaan penanaman hutan alam, percepatan dan peningkatan hutan tanaman industri, tata kelola air dan lahan gambut, serta pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan," ujar dia.

Saat ini sendiri, kata Indroyono, sebenarnya pemanfaatan hutan di Indonesia seluas 68 juta hektare hanya berkontribusi sebesar 0,6% pada PDB. Untuk itu, perlu optimalisasi dalam pemanfaatan dengan basis multiusaha.

Dengan target yang sudah tertuang dalam NDC dan LTS-LCCR 2050, diproteksikan penurunan emisi gas rumah kaca di Indonesia akan mencapai 30,7 ton CO2 ekuivalen pertahunnya. "Jika penurunan ini dapat dipertahakan hingga 2050, maka Indonesia optimistis pada 2060 atau lebih cepat dapat mencapai net zero emision," pungkas dia. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya