Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pfizer Klaim Vaksinnya Aman untuk Anak Usia 5-11 Tahun

Mediaindonesia.com
20/9/2021 19:00
Pfizer Klaim Vaksinnya Aman untuk Anak Usia 5-11 Tahun
Seorang pria menerima dosis vaksin Comirnaty dari Pfizer-BioNTech di Paris, Prancis.(AFP/Martin Bureau.)

PFIZER dan BioNTech pada Senin (20/9) mengatakan hasil uji coba menunjukkan vaksin virus korona mereka aman dan menghasilkan respons kekebalan yang kuat pada anak-anak berusia lima hingga 11 tahun. Karenanya, mereka akan segera meminta persetujuan peraturan.

Vaksin akan diberikan dengan dosis yang lebih rendah daripada orang di atas 12 tahun. "Pada peserta berusia lima hingga 11 tahun, vaksin itu aman, ditoleransi dengan baik, dan menunjukkan respons antibodi penetralisasi yang kuat," ujar raksasa AS Pfizer dan mitranya dari Jerman itu dalam suatu pernyataan bersama.

Mereka berencana mengirimkan data itu ke badan pengatur di Uni Eropa, Amerika Serikat, dan seluruh dunia sesegera mungkin. Hasil uji coba ini merupakan yang pertama untuk anak di bawah 12 tahun. Uji coba Moderna untuk anak usia 6-11 tahun masih berlangsung.

Baca juga: Pfizer Uji Coba Vaksin Covid-19 ke Bayi Umur 6 Bulan-5 Tahun

Baik vaksin Pfizer dan Moderna sudah diberikan kepada remaja di atas 12 tahun dan orang dewasa di negara-negara di seluruh dunia. Meskipun anak-anak dianggap kurang berisiko terkena covid-19 berat, ada kekhawatiran bahwa varian delta yang sangat menular dapat menyebabkan kasus yang lebih serius.

Menyuntikkan anak-anak juga dipandang sebagai kunci untuk menjaga sekolah tetap buka dan membantu mengakhiri pandemi. "Kami ingin memperluas perlindungan yang diberikan oleh vaksin kepada populasi yang lebih muda ini," kata CEO Pfizer Albert Bourla. Ia mencatat bahwa sejak Juli, kasus anak-anak terkena covid-19 telah meningkat sekitar 240% di AS.

Anak-anak dalam kelompok uji coba usia 5-11 menerima rejimen dua dosis 10 mikrogram dalam uji coba dibandingkan dengan 30 mikrogram untuk kelompok usia yang lebih tua, kata perusahaan tersebut. Suntikan diberikan 21 hari terpisah.

Baca juga: PeduliLindungi Diakses 50 Juta Kali per Hari

Dosis 10 mikrogram dipilih dengan hati-hati sebagai dosis yang disukai untuk keamanan, tolerabilitas, dan imunogenisitas untuk kelompok usia itu.  Efek samping umumnya sebanding dengan yang diamati pada peserta berusia 16 hingga 25 tahun. Di antara efek samping yang paling sering dilaporkan yakni rasa sakit dan bengkak di tempat suntikan serta sakit kepala, kedinginan, dan demam.

Israel telah memberikan otorisasi khusus untuk memvaksinasi anak-anak berusia 5-11 tahun yang punya risiko signifikan terhadap penyakit serius atau kematian akibat covid-19 dengan menggunakan vaksin Pfizer dengan dosis yang lebih rendah. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya