Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
BATIK merupakan salah satu warisan budaya tak benda yang berasal dari Indonesia dan diakui oleh dunia dan juga UNESCO. Penetapan batik sebagai salah satu warisan budaya oleh UNESCO diberikan pada 2 Oktober 2009.
Nah, dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Kementerian bersama Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta mengadakan seminar Ngoppi (Ngobrol Pagi Penuh Inspirasi) dengan tema Selisik Batik Autentik, Kamis (16/9).
“Bukan hanya bangga dengan pengakuan tapi juga harus membantu menjaga dan melestarikan, mendukung perproduksian agar dapat berdaya saing," kata salah satu narasumber Ngoppi Farida, Kamis (16/9).
Industri batik mengalami perkembangan setelah diakui. Peminat Batik paling banyak berasal dari Jepang dan Amerika. Produksi batik pun mengalami peningkatan usai permintaan bertambah. Batik yang biasanya dibuat dengan teknik tulis canting, cap maupun kombinasi yang menggunakan malam dan canting, kini banyak diproduksi dengan teknik printing dan sablon. Teknik tersebut memang mempercepatn waktu produksi, akan tetapi kualitas dan keaslian dari batik itu menjadi turun.
Batik yang dibuat dengan malam akan menghasilkan warna yang lebih tahan lama dibandingkan batik dengan teknik printing, belum lagi dalam teknik printing hanya bagian depan kain saja yang dicetak sehingga akan lebih mudah pudar. Hal ini menjadi perhatian bagi pengrajin batik karena seharusnya batik bisa diproduksi sesuai dengan Standar Nasional Indonesia.
Baca juga: Kemenperin: Industri Batik Dapat Prioritas Pengembangan Pemerintah
Diharapkan batik tetap terus menjadi warisan Indonesia yang berkualitas karena setiap 5 tahunnya akan ada evaluasi oleh UNESCO mengenai kualitas setiap warisan budaya, apabila mengalami penurunan kualitas dan juga peminatan maka akan dihapuskan. Karena itu, masyarakat diminta untuk lebih sadar dalam menjaga batik tradisional, yang perlu dilakukan di antaranya adalah menggunakan batik asli yang dibuat dengan menggunakan tangan oleh pengrajin batik, untuk menghargai hasil karya kerrajinan tangan. Selain itu juga turut serta membantu meningkatkan kualitas batik dengan menggunakan batik tradisional atau asli.
Seminar Ngoppi juga diisi oleh Ketua Umum Asosiasi Pengrajin dan Pengusaha Batik Indonesia Komarudin Kudiya, menyampaikan hal-hal yang berkaitan mengenai sertifikasi dan keaslian dari produksi batik harus ditingkatkan, mengingat produsen perlu memenuhi ekspektasi konsumen terhadap suatu produk.(OL-5)
PENGAJAR Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Andri Purnomo menyatakan Situs Purbakala Patiayam berpotensi menjadi warisan dunia atau world heritage Unesco.
Rob memberikan dukungan penuh kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq, untuk mengkaji ulang izin permohonan persetujuan lingkungan baru.
STATUS keanggotaan Geopark Kaldera Toba sebagai anggota Unesco terancam dicabut. Hal ini terjadi setelah dua tahun masa pembenahan yang diberikan Unesco dianggap tidak maksimal.
PROSES pengajuan seni ukir Jepara sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Unesco diharapkan mendapat dukungan nyata dari berbagai pihak, termasuk masyarakat.
Indonesia bisa mendapat status WBTB untuk seni ukir Jepara melalui mekanisme ekstensi dari Bosnia yang sudah mendapatkan status Warisan Budaya Tak Benda Unesco pada seni ukirnya.
Syahrini juga berharap bisa kembali ke dunia musik setelah memperoleh penghargaan tersebut secepatnya.
Langkah ini sebagai bentuk dukungan pengajuan keroncong untuk mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari UNESCO.
Sepatu Island Series: SS25 Sulawesi dirancang dengan siluet legendaris dari Handball Spezial dengan colorway biru dan garis putih, menggambarkan hamparan laut luas khas Sulawesi
Lestarikan warisan budaya tak benda! Temukan tradisi unik, cerita rakyat, dan kearifan lokal yang membentuk identitas bangsa.
Lestarikan warisan budaya tak benda! Temukan tradisi unik, cerita rakyat, dan seni pertunjukan yang membentuk identitas bangsa.
Dengan diajukannya kesenian tersebut jadi warisan budaya tak benda, maka kesenian tersebut tidak akan diklaim milik negara lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved