Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kemenag Imbau Maskerisasi Pada Kegiatan Keagamaan

Mohamad Farhan Zhuhri
17/9/2021 09:35
Kemenag Imbau Maskerisasi Pada Kegiatan Keagamaan
MASKERISASI: Berbagai upaya yang dilakukan untuk menyadarkan warga menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker di ruang publik.(Dwi Apriani/ Media Indonesia)

IKHTIAR mencegah penyebaran covid-19 terus dilakukan Kementerian Agama. Terbaru, Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta jajarannya untuk mengintensifkan gerakan maskerisasi pada kegiatan keagamaan dan melakukan pengadaan masker.

Menurut Menag, ada dua kunci pencegahan covid-19 yang saat ini bisa dilakukan, yaitu vaksinasi dan maskerisasi. “Saya melihat ke depan di beberapa spot perayaan kita maskerisasi. Dengan ini diharapkan Kementerian Agama akan memiliki peran yang sangat signifikan untuk memerangi pandemi,” terangnya dalam siaran pers Kemenag, Jumat (17/9).

Hal itu dikemukakan sebagai tindak lanjut rapat koordinasi membahas langkah Kemenag dalam mengantisipasi penyebaran covid 19, khususnya dalam pelaksanaan hari besar keagamaan dan Libur Nasional 2021.

“Saya kira salah satu upaya penanganan dan antisipasi saat perayaan keagamaan itu maskerisasi. Saat merayakan keagamaan, kita memakai masker. Masing masing Direktorat Jenderal agar melakukan pengadaan masker di setiap perayaan keagamaan,” sambungnya.

Menag menjelaskan, tidak sedikit masyarakat yang enggan membeli masker. Sebab, itu belum menjadi prioritas bagi mereka. Namun, jika diberi, mereka mau menggunakannya. “Kalau masyarakat dikasih, dipakai. Tapi kalau suruh beli tidak mau, lebih baik uangnya digunakan untuk makan,” katanya.

Selain itu, Menag berharap tempat ibadah bisa dioptimalkan sebagai ruang edukasi publik tentang pandemi covid-19. Bahkan, rumah ibadah juga bisa dijadikan sebagai tempat memberikan pertolongan pertama.

“Selain menjadi ruang edukasi publik, sebisa mungkin rumah ibadah itu menjadi tempat pertolongan pertama,terkait self help. Ini memang tidak mudah, dan menjadi tatangan besar,” tandasnya.(H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya