Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Mahfud: Misi Mulia Insan Perhubungan untuk Mempersatukan Bangsa

Cahya Mulyana
16/9/2021 09:16
Mahfud: Misi Mulia Insan Perhubungan untuk Mempersatukan Bangsa
Menko Polhukam Mahfud MD(MI/Agus M)

MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menekankan pentingnya tugas dan misi suci insan perhubungan. Peran ini penting dalam menghubungkan penduduk Indonesia yang berjumlah tidak kurang dari 260 juta orang.

"Insan Perhubungan sangat mulia, karena menghubungkan lokasi, daerah-daerah, budaya, sehingga menyatukan Indonesia, dan menghubungkannya kembali ke masyarakat internasional sebagai bangsa yang berdaulat dan maju," ujarnya saat mengisi ceramah wawasan kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional 2021 yang berlangsung secara hybrid, Rabu (15/9) malam.

Acara ini dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Ia menjelaskan, peringatan Hari Perhubungan Nasional yang jatuh setiap 17 September bisa dijadikan momentum untuk mengingat kembali misi suci insan perhubungan.

Menurutnya, insan perhubungan tidak hanya menghubungkan untuk mempersatukan fisik, tetapi juga kejiwaan, rasa kebangsaan, dan persatuan, diantara banyak ragam budaya dan agama, yang sudah terpencar di 17 ribu pulau.

“Bukan tugas yang mudah untuk mempersatukan ini. Misi suci teman-teman di Kementerian Perhubungan itu adalah menyatukan, memperkuat ikatan kebangsaan kita sebagai satu geopolitik, disitulah peleburan antar suku terjadi,” ujar Mahfud.

Baca juga: Menteri Perhubungan Sidak Layanan Tes GeNose Di Bandara Juanda

Menko menekankan pentingnya program atau suasana ke-Indonesiaan itu harus dibangun, dan diciptakan dalam setiap pelintasan alat-alat perhubungan yang dibangun oleh Insan Perhubungan. Karena, Indonesia didirikan oleh berbagai ikatan primordial dengan 1.360 suku, 226 bahasa.

Ia berpesan, agar Insan Perhubungan senantiasa mewakili Wawasan Kebangsaan dan Wawasan Nusantara yang tinggi, yakni cara pandang tentang diri dan lingkungan yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah yang dilandasi oleh Pancasila.

"Persatuan harus dijaga, kita hidup dalam keberagaman sebagai fakta. Keberagaman tidak akan memberi manfaat kalau tidak bersatu, dan pecah sendiri-sendiri. Mari kita bersatu di dalam ikatan kebangsaan ini,” pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik