Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENOLAK tua merupakan tema yang diusung Slank dalam program Vaksin Slank untuk Indonesia, semalam. Slank pun menghadirkan penyanyi di era 80-an, Vina Panduwinata dan penyanyi keroncong Sundari Soekotjo.
Menurut Vina yang sudah berkarier selama 40 tahun di dunia tarik suara, nuansa musik saat ini mengalami perubahan signifikan. Namun, bukan menjadi alasan baginya untuk berhenti berkarya.
“Jika ingin mencoba, merasakan, dan beradaptasi pasti bisa menikmati musik saat ini. Selama ingin beradaptasi dengan semua musik di era ini, pastinya tidak ada kesulitan apa pun untuk menikmatinya dan tentunya bisa mengikuti perkembangan musik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Vina mengungkapkan rahasia mengapa lagunya bisa digemari lintas generasi dan tak lekang oleh waktu.
“Karena lagunya dirangkai dengan hati dan cerminan masalah terdekat yang dialami,” tambahnya.
Musik 80-an, lanjut Vina, semua unsur di dunia pasti menjadi masterpiece, dan sifatnya long lasting atau abadi sehingga musik tersebut bisa dinikmati oleh anakanak zaman sekarang juga.
Musik di era 80-an yang kembali digemari anak zaman sekarang nyatanya terbentuk karena problematika sehari-hari. Vina menceritakan bahwa unsur di dunia karena berhubungan.
“Sebab itu, meski umur terus bertambah dirinya tetap ingin berkarya. Selama masih ada kesempatan saya akan memaksimalkannya. Tuhan membuka pintu untuk tetap berkarya,” imbuh pelantun lagu September Ceria itu.
Itulah mengapa ia tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang Tuhan berikan kepadanya.
Pendapat senada juga disampaikan Sundari. Ia menyadari bahwa seni, terutama musik, merupakan tanggung jawab dalam dirinya. Banyak orang yang dapat menikmati musik menjadikannya sebagai landasan hidup.
“Saya juga mengikuti perkembangan musik saat ini sehingga saya ke depannya juga tahu harus apa, dan saya bisa memberikan sebuah karya sesuai dengan zamannya,” ujarnya.
Selain musik, perempuan yang sudah terjun di dunia selama 45 tahun itu juga tetap menjaga berat badanya agar tetap sehat dan bugar.
Penyanyi yang identik dengan kebaya tersebut juga menyebutkan ia tidak memiliki tips atau olahraga khusus dalam menjaga berat badannya tetap ideal dan sehat.
“Hanya banyak gerak. Saya tuh enggak bisa diam di rumah maunya kerja. Lalu saya dapat kamar di atas jadinya naik-turun tangga terus 40-50 kali sehari dan juga setiap pagi sepeda statis cukuplah,” ungkapnya.
Program Vaksin Slank untuk Indonesia tayang di Metro TV setiap Jumat, pukul 20.05 WIB. (Iam/X-7)
Wakil Pemimpin Redaksi Metro TV Aries Fadhilah secara simbolis menyerahkan paket bantuan di tiga yayasan sekitar Kantor Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Selasa (19/3)
Adapun paket seragam terdiri baju sekolah, baju pramuka, celana atau rok, sepatu, tas, dan peralatan keperluan sekolah lainnya dengan kisaran harga Rp1,2 juta per paket.
Rektor universitas berkontribusi nyata sebagai motor penggerak utama prestasi dan inovasi lembaga pendidikan yang dipimpinnya.
Saat ini jenazah yang ditemukan di kawasan Bacan Timur, Halmahera Selatan itu masih dalam proses identifikasi.
Diharapkan kerja sama Metro TV dan Alamtri terus terjalin sebagai bentuk kepedulian yang nyata untuk mengurangi angka putus sekolah
METRO TV kembali berkolaborasi dengan Adaro Group melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri atau YABN dengan melaksanakan program Satu Seragam Sejuta Harapan.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved