Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PRESIDEN Joko Widodo menyebut kasus harian covid-19 selama tiga hari terakhir terus mengalami penurunan. Angka keterisian tempat tidur atau BOR secara nasional juga turun ke 20%. Jika pengendalian pandemi terus konsisten, kasus aktif yang saat ini sekitar 146 ribu kasus diyakini akan bisa ditekan hingga di bawah 100 ribu kasus
"Kalau kita terus lakukan pekerjaan-pekerjaan kita secara konsisten, saya yakin insyaallah di akhir September kita sudah akan berada di angka di bawah 100 ribu (kasus)," kata Presiden Jokowi dalam rapat terbatas evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) melalui konferensi video di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (6/9).
Presiden meminta jajarannya untuk tetap melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait perkembangan kasus di daerah. Evaluasi penting dilakukan agar kasus yang ada dapat segera ditangani dan penyebarannya bisa terus ditekan.
Presiden juga meminta jajarannya terus mencermati dan waspada varian baru covid-19 yakni varian Mu. Presiden mengimbau para menteri terkait khususnya Menteri Perhubungan untuk memperhatikan secara detail dan terus waspada terhadap varian tersebut.
"Jangan sampai ini merusak capaian yang sudah kita lakukan," ujarnya.
Baca juga : Wamenkes: 94 Persen Pasien Covid-19 Meninggal Karena Belum Divaksin
Jokowi juga meminta jajarannya untuk terus membangun kewaspadaan dan kehati-hatian meski kondisi penanganan pandemi covid-19 membaik. Presiden mengingatkan agar jangan sampai ada euforia berlebihan yang bisa mengakibatkan masyarakat lengah dan kasus kembali naik.
"Kita semuanya harus menyampaikan kepada masyarakat, kepada rakyat, bahwa yang namanya covid-19 ini tidak mungkin hilang secara total. Yang bisa kita adalah mengendalikan. Ini penting, statement ini penting sekali supaya tidak ada euforia yang berlebihan, seneng-seneng yang berlebihan," ucap Jokowi.
Presiden meminta jajarannya untuk membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat. Presiden menekankan meski penyebaran virus korona bisa dikendalikan, namun semua tak boleh lengah karena potensi kenaikan selalu mengintai.
"Masyarakat harus sadar bahwa covid-19 selalu mengintip. Varian delta selalu mengintip kita. Begitu lengah, bisa naik lagi," ucapnya. (OL-7)
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Muhammad Kholid menyoroti RUU perampasan aset yang saat ini belum dibahas kembali oleh DPR RI. Perlu masuk menjadi hal prioritas
Saat ini, sudah ada lebih dari 80% tenant yang ada di PGM terisi dan kembali buka. Bahkan, untuk tahun depan, PGM akan kedatangan tenant nasional.
Ada peningkatan jumlah daerah yang berada di Level 2 dari 13 daerah menjadi 37 daerah termasuk di dalamnya wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
SITUASI pandemi di Jawa dan Bali terdapat peningkatan jumlah daerah yang berada pada Level 4, dari yang semula 4 daerah menjadi 7 daerah
"Ini menyangkut hajat orang banyak soalnya, jadi kalau bilang steril yang harus benar- benar steril tempatnya."
"Sejumlah masjid di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang Selatan masih menggelar salat Jumat di masa PPKM Level 4."
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved