Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Jokowi Yakin Kasus Aktif Covid-19 Bisa Terus Ditekan

Dhika Kusuma Winata
06/9/2021 22:34
Jokowi Yakin Kasus Aktif Covid-19 Bisa Terus Ditekan
Presiden Joko Widodo(Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden )

PRESIDEN Joko Widodo menyebut kasus harian covid-19 selama tiga hari terakhir terus mengalami penurunan. Angka keterisian tempat tidur atau BOR secara nasional juga turun ke 20%. Jika pengendalian pandemi terus konsisten, kasus aktif yang saat ini sekitar 146 ribu kasus diyakini akan bisa ditekan hingga di bawah 100 ribu kasus 

"Kalau kita terus lakukan pekerjaan-pekerjaan kita secara konsisten, saya yakin insyaallah di akhir September kita sudah akan berada di angka di bawah 100 ribu (kasus)," kata Presiden Jokowi dalam rapat terbatas evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) melalui konferensi video di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (6/9). 

Presiden meminta jajarannya untuk tetap melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait perkembangan kasus di daerah. Evaluasi penting dilakukan agar kasus yang ada dapat segera ditangani dan penyebarannya bisa terus ditekan. 

Presiden juga meminta jajarannya terus mencermati dan waspada varian baru covid-19 yakni varian Mu. Presiden mengimbau para menteri terkait khususnya Menteri Perhubungan untuk memperhatikan secara detail dan terus waspada terhadap varian tersebut. 

"Jangan sampai ini merusak capaian yang sudah kita lakukan," ujarnya. 

Baca juga : Wamenkes: 94 Persen Pasien Covid-19 Meninggal Karena Belum Divaksin

Jokowi juga meminta jajarannya untuk terus membangun kewaspadaan dan kehati-hatian meski kondisi penanganan pandemi covid-19 membaik. Presiden mengingatkan agar jangan sampai ada euforia berlebihan yang bisa mengakibatkan masyarakat lengah dan kasus kembali naik. 

"Kita semuanya harus menyampaikan kepada masyarakat, kepada rakyat, bahwa yang namanya covid-19 ini tidak mungkin hilang secara total. Yang bisa kita adalah mengendalikan. Ini penting, statement ini penting sekali supaya tidak ada euforia yang berlebihan, seneng-seneng yang berlebihan," ucap Jokowi. 

Presiden meminta jajarannya untuk membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat. Presiden menekankan meski penyebaran virus korona bisa dikendalikan, namun semua tak boleh lengah karena potensi kenaikan selalu mengintai. 

"Masyarakat harus sadar bahwa covid-19 selalu mengintip. Varian delta selalu mengintip kita. Begitu lengah, bisa naik lagi," ucapnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya