Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
GUNA menyambut Hari Aksara Internasional (HAI) yang jatuh pada 8 September, Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakata (Pemprov DIY) mencanangkan Yogjakarta sebagai “Kota Hanacaraka”.
Pencanangan ini dimaksudkan sebagai upaya menjaga keberlangsungan aksara Jawa di era digital, sekaligus sebagai upaya mendorong penggunaan aksara Jawa secara lebih luas.
Kepala Seksi Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan DIY, Setya Amrih Prasaja, menerangkan, upaya untuk menggelorakan penggunaan aksara Jawa di ranah digital perlu akselerasi dan pelaziman agar terlihat nyata dan mampu membangkitkan kembali kebanggaan masyarakat Yogjakarta. Oleh karenanya akan dilakukan serangkaian kegiatan untuk memeriahkan HAI.
Amrih mengatakan akan ada beberapa event seperti webinar series pemanfaatan aksara Jawa di ranah digital serta talkshow dengan narasumber dari Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, dan KPH Notonegoro (Penggagas Kongres Aksara Jawa I Yogyakarta).
"Tujuannya agar semakin terbangun kesadaran bahwa aksara Jawa eksis di ranah digital dan semakin menunjukkan peningkatan dari sisi penggunanya,” ungkap Amrih dalam keterangannya, Senin (6/9).
Baca juga: Kendala Pemerintah Mengentaskan Buta Aksara
Selain itu, Dinas Kebudayaan DIY juga bekerja sama dengan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) dalam hal proses pendaftaran standarisasi fon dan papan tombol aksara Jawa ke Badan Standarisasi Nasional (BSN) bersama Aksara Sunda dan Bali.
Menurut Amrih, terdapat tiga hal yang perlu didorong dalam memasifkan penggunaan aksara. Diantaranya pelaziman dalam kehidupan sehari - hari, ranah pembelajaran dan ranah birokrasi untuk dipergunakan secara intensif.
“Tentunya kami sangat mendorong siapapun, anggota masyarakat, Jogja khususnya dapat menunjukkan dukungan massif atas inisiatif ini. Momentum HAI dapat kita jadikan sebagai jalan untuk memaknai kembali keistimewaan Yogjakarta agar lebih dapat dirasakan dan diperlihatkan dengan penuh kebanggaan,” ucap Amrih.
Heru Nugroho selaku Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha, Pemasaran, dan Kerjasama Pandi mengatakan bahwa HAI sejalan dengan salah satu program strategisnya Pandi, yaitu Merajut Indonesia Melalui Digitalisasi Aksara Nusantara (MIMDAN).
Menurut dia, penyematan Yogyakarta sebagai Kota Hanacaraka merupakan sebuah bentuk upaya yang baik dalam membangun semangat gelora budaya aksara jawa.
“Kami (Pandi) menganggap bahwa gagasan tentang kota Yogja menjadi kota Hanacaraka itu sangat luar biasa, sesuai dengan sebagai spirit kami dalam membangun program MIMDAN ini. Kami menganggap bahwa aksara itu adalah sebuah dasar budaya, Yogja dengan budaya jawanya yang cukup kental, bahkan bisa dianggap sebagai lokomotif, untuk membawa gerbong kebudayaan jawa itu sangat luar biasa. Jadi gagasan tentang Yogja sebagai kota Hanacaraka top, luar biasa,” pungkas Heru. (R-3)
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Dukungan tersebut sejalan dengan pandangan AHY mengenai perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama di kalangan pemuda.
THE principal’s role is not a career promotion from teaching, but a fundamentally different responsibility requiring leadership of the whole system (Michael Fullan, 2014).
DI tengah gempuran rutinitas dan tuntutan administratif yang tak kunjung surut, dunia pendidikan kerap kali kehilangan nyawanya: kesadaran penuh dalam proses mendidik.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengatakan bahwa kemajuan teknologi menjadi hal yang tak terelakkan di dunia saat ini, tak terkecuali dalam dunia pendidikan.
PGRI juga mendorong reformasi sistem penerimaan murid baru yang berbasis pemerataan mutu sekolah, bukan semata redistribusi siswa.
Di Kelompok Umur (KU) 12, SD Kanisius Duwet menjadi juara setelah menang atas MIS Al Islamiyah Grojogan.
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta menemukan satu kasus covid-19.
Sebanyak 351 penari terpilih dari Sabang sampai Merauke, kini memasuki masa karantina dan mengikuti latihan intensif untuk mempersiapkan pertunjukan Pagelaran Sabang Merauke.
GO Lucky Bike hanya tersedia untuk tamu Kotta GO Yogyakarta menjadikannya pengalaman eksklusif yang tak bisa Kottalites temukan di tempat lain.
Total ada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved