Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Kondisi keaksaraan di Indonesia terdapat 2,9 juta masyarakat masih belum melek huruf. Ada pun provinsi penyumbang buta aksara terbesar adalah Provinsi Papua lebih dari 500 ribu penduduk.
Beberapa provinsi penyumbang buta aksara di antaranya Papua, NTB, Sulawesi Barat, NTT, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan Jawa Tengah.
"Ini yang perlu mendapatkan perhatian kita bahwa presentase penduduk yang buta aksara masih tinggi terutama di Papua sekitar 22% penduduknya masih buta aksara butuh perjuangan kita," kata Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Paud Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan-Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek), Jumeri saat konferensi pers virtual, Sabtu (4/9).
Baca juga: Provinsi dengan Fasilitas Maju, Warganya Masih Ada Buta Huruf
Adapun kelompok umur yang masih banyak buta aksara antara lain 4,17% dengan umur 44-59 tahun, 1,11% dengan umur 25-44 tahun, dan 0,22% dari umur 15-24 tahun. Kesenjangan masih tinggi terutama perempuan dengan laki-laki.
Dari presentase Kemendikbud-Ristek tersebut menjelaskan bahwa masih ada generasi muda yang buta aksara. Kemendikbud-Ristek masih punya tanggungjawab pada kelompok muda ini.
Kemendikbud-Ristek memiliki strategi dalam menuntaskan buta aksara yakni pemutakhiran data buta aksara, pengembangan program pembelajaran yang inovatif.
"Data yang valid dan meyakinkan maka sasaran akan tepat yang bekerja sam dengan BPS. Kita juga bisa memanfaatkan platform internet untuk memperluas jaringan menuntaskan buta aksara," ujarnya.
Selanjutnya, strategi penuntasan dengan fokus pada wilayah-wilayah yang angka buta aksaranya masih tinggi. Fokus pengembangan akan lebih spesifik dan masif pada daerah-daerah tersebut.
Dan terakhir pengembangan jejaring dan sinergitas dengan banyak pihak dan lembaga dan litersi di Indonesia termasuk pemerintah desa.
Upaya pengentasan buta aksara di Indonesia sebelumnya juga telah mendapatkan penghargaan dari UNESCO sebagai negara yang berhasil melawan buta aksara.
"Indonesia dinilai sebagai negara dengan keberhasilan yang tinggi dalam melawan buta aksara. Penghargaan yang diberikan UNESCO atas prestasi kita mencapai derajat pemberantasan buta aksara secara masif. Kita menjadi negara yang penduduknya sudah 80% melek aksara," pungkasnya. (H-3)
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
TIM Penyidik Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan tiga tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dana rehabilitasi sekolah.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
WAKIL Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan membuka secara resmi Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 26 Juli 2025.
Jadi, sebutnya, kegiatan ini sangat penting agar ke depan perumusan kebijakan di daerah secara umum terkait ekonomi, terutama terkait inflasi dapat dilakukan akurat.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan kesiapan menjadi tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Tahun 2025.
Tari Ou Balumba atau Tari Memanggil Gelombang merupakan warisan budaya masyarakat pesisir Dompu yang menggambarkan kesempurnaan hidup yang diberkahi oleh datangnya gelombang laut
WARGA Desa Senteluk, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan peningkatan keterampilan digital atau digital skill.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved