Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
Kondisi keaksaraan di Indonesia terdapat 2,9 juta masyarakat masih belum melek huruf. Ada pun provinsi penyumbang buta aksara terbesar adalah Provinsi Papua lebih dari 500 ribu penduduk.
Beberapa provinsi penyumbang buta aksara di antaranya Papua, NTB, Sulawesi Barat, NTT, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan Jawa Tengah.
"Ini yang perlu mendapatkan perhatian kita bahwa presentase penduduk yang buta aksara masih tinggi terutama di Papua sekitar 22% penduduknya masih buta aksara butuh perjuangan kita," kata Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Paud Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan-Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek), Jumeri saat konferensi pers virtual, Sabtu (4/9).
Baca juga: Provinsi dengan Fasilitas Maju, Warganya Masih Ada Buta Huruf
Adapun kelompok umur yang masih banyak buta aksara antara lain 4,17% dengan umur 44-59 tahun, 1,11% dengan umur 25-44 tahun, dan 0,22% dari umur 15-24 tahun. Kesenjangan masih tinggi terutama perempuan dengan laki-laki.
Dari presentase Kemendikbud-Ristek tersebut menjelaskan bahwa masih ada generasi muda yang buta aksara. Kemendikbud-Ristek masih punya tanggungjawab pada kelompok muda ini.
Kemendikbud-Ristek memiliki strategi dalam menuntaskan buta aksara yakni pemutakhiran data buta aksara, pengembangan program pembelajaran yang inovatif.
"Data yang valid dan meyakinkan maka sasaran akan tepat yang bekerja sam dengan BPS. Kita juga bisa memanfaatkan platform internet untuk memperluas jaringan menuntaskan buta aksara," ujarnya.
Selanjutnya, strategi penuntasan dengan fokus pada wilayah-wilayah yang angka buta aksaranya masih tinggi. Fokus pengembangan akan lebih spesifik dan masif pada daerah-daerah tersebut.
Dan terakhir pengembangan jejaring dan sinergitas dengan banyak pihak dan lembaga dan litersi di Indonesia termasuk pemerintah desa.
Upaya pengentasan buta aksara di Indonesia sebelumnya juga telah mendapatkan penghargaan dari UNESCO sebagai negara yang berhasil melawan buta aksara.
"Indonesia dinilai sebagai negara dengan keberhasilan yang tinggi dalam melawan buta aksara. Penghargaan yang diberikan UNESCO atas prestasi kita mencapai derajat pemberantasan buta aksara secara masif. Kita menjadi negara yang penduduknya sudah 80% melek aksara," pungkasnya. (H-3)
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan membangun Hunian Tetap (Huntap) tahap pertama bagi para penyintas bencana erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemlu) RI meminta klarifikasi kepada pemerintah Timor Leste terkait insiden penembakan terhadap seorang WNI di kawasan perbatasan.
Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, memimpin upacara penurunan bendera HUT ke-80 RI dengan khidmat.
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) berkomitmen dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
DEPUTI Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT Didiet Aditya menyebutkan transaksi QRIS di daerah itu memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan selama periode Januari hingga Juni 2025.
UPACARA Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia (RI) di Kantor Camat Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Minggu (17/8), berlangsung khidmat.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
Menpora Dito Ariotedjo secara khusus memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada NTB.
Salah satu yang memanen berkah FORNAS VIII 2025 NTB yaitu sektor UMKM. Pengusaha oleh-oleh turut mendapat berkah dari event tersebut.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII resmi ditutup Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Eks Bandara Selaparang Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (1/8) malam.
PENUTUPAN Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 dipastikan berlangsung meriah. Band legendaris Slank akan menjadi penampil utama
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII/2025 menjadi ajang pembuktian bagi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai tuan rumah multi event nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved