Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Provinsi dengan Fasilitas Maju, Warganya Masih Ada Buta Huruf

M. Iqbal Al Machmudi
04/9/2021 15:22
Provinsi dengan Fasilitas Maju, Warganya Masih Ada Buta Huruf
Upaya pengentasan buta aksara di Surabaya, Jawa Timur.(ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

TERDAPAT provinsi yang sudah memiliki fasilitas yang maju tapi masih terdapat warganya buta aksara, salah satunya di Jawa Timur tepatnya di Kabupaten Madura.

Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kemendikbud-Ristek, Samto mengatakan kebanyakan masyarakat Madura yang menekankan pada bahasa Arab sementara buta aksara ini untuk huruf latin. Ini yang menjadi perhatian kita bersama.

"Di Jawa Timur paling banyak di Madura di mana kalau bahasa Arabnya canggih tapi menulis dan membaca bahasa Indonesia masih kurang. Di situlah perlunya edukasi dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia," katanya dalam konferensi pers, Sabtu (4/9).

Sementara banyaknya buta aksara di Jawa Tengah adalah usia tua dengan rentan umur 44-59 tahun. Menurutnya mungkin saja pada zaman dulu tidak semua orang bisa sekolah atau mendapatkan pendidikan formal.

Selain itu, Samto menjelaskan hingga kini belum ada daerah atau provinsi yang 100 persen bebas buta aksara.

Baca juga: Kendala Pemerintah Mengentaskan Buta Aksara

"Di Indonesia itu belum ada yang bebas 100% pasti masih ada walaupun kecil. DKI Jakarta juga pasti masih ada tetapi presentasinya sangat kecil," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD DIKDASMEN), Jumeri mengatakan masih ada warga dengan rentan umur 15-25 masih buta aksara sekitar 0,22 persen.

"Generasi muda yang masih buta aksara terjadi karena dorp out dari sekolah mungkin karena disabilitas yang belum tersentuh keaksaraan," ungkapnya.

"Lalu adanya intervensi dari orang tua tidak terbuka sehingga anak itu masih muda tapi sudah terisolir ini yang terjadi di realitas lapangan," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya