Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PERUBAHAN iklim akibat pemanasan global yang dipicu peningkatan emisi gas rumah kaca di atmosfer bumi telah memberikan dampak langsung kehidupan umat manusia. Dibutuhkan langkah responsif dari semua pihak untuk menekan laju perubahan iklim yang semakin nyata.
Salah satu upaya yang tengah digalakan oleh pemerintah diantaranya menggeser kebijakan energi ke energi hijau. Dalam Indonesia Petroleum Assosiation (IPA) Convex, yang diselenggarakan secara virtual, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan kebijakan energi dunia saat ini adalah menuju energi bersih dan terbarukan, yang secara bertahap akan menggantikan energi fosil. Untuk itu, ujarnya, diperlukan upaya proses peralihan yang terukur dan dalam masa transisi ini, dari energi fosil ke energi hijau.
“Pemerintah sedang menyelesaikan penyusunan Grand Strategi Energi Nasional dimana kedua hal yang menjadi agenda penting yaitu peningkatan produksi migas dan penurunan emisi karbon harus dapat berjalan bersama dengan saling bersinergi,” katanya.
Salah satu perusahan energi swasta nasional PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) berkomitmen untuk terus fokus mempertahankan produksi migas serta melangkah masuk ke transisi energi ramah lingkungan. Menurut VP Corporate Planning & Investor Relations MedcoEnergi Myrta Sri Utami dalam acara Company Update di IPA Convex 2021, Rabu (1/9) perusahaan terus menyeimbangkan proyek-proyek hulu migas dan energi hijau.
Sementara itu dalam operasinya, perusahaan juga terus menjaga kelestarian lingkungan dengan melakukan program keanekaragaman hayati di daerah-daerah operasi. Myrta menjelaskan MedcoEnergi mengalokasikan belanja modal US$215 juta pada 2021, dimana sebanyak US$60 juta akan digunakan untuk pembangkit energi terbarukan. Sementara, sisa belanja modalnya digunakan untuk sektor hulu migas sebesar US$150 juta.
Diakui, mayoritas bisnis MedcoEnergi memang dari hulu migas. Namun, perusahaan juga berkomitmen pada environmental, social and corporate governance dalam menjalankan bisnis, terlihat dari dua pembangkit yang digarap tidak berasal dari batu bara.
Komitmen MedcoEnergi lainnya terhadap lingkungan dengan melakukan penghijauan di wilayah operasinya di seluruh Indonesia. Misalnya, di blok migas Medco E&P di Sumatra Selatan, di Blok Rimau, perusahaan melakukan pelestarian puluhan spesies tanaman asli di lahan seluas 73 hektare dan di Blok Lematang ditanami sebanyak 32.167 pohon kayu keras untuk mempertahankan keanekaragaman hayati dan daerah aliran sungai. Adapun di Blok B, Kepulauan Riau, MedcoEnergi mengadakan program kesadaran untuk mendukung masyarakat lokal dalam melestarikan keanekaragaman hayati lokal.(*/H-1)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga keuangan berkelanjutan di Indonesia.
Dari data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Tahun 2024, Indonesia sendiri menyumbang hampir 34 juta ton sampah.
Nah, itulah yang kita lakukan di Savyavasa. Jadi luxury bukan dari apa yang kita lihat, tapi orang bisa merasakan.
Pameran ini menjadi momen strategis bagi perusahaan guna memperkuat peran mendorong industri nasional menuju keberlanjutan.
SETIAP aktivitas mencuci pakaian berdampak langsung terhadap lingkungan, mulai dari penggunaan air, listrik, hingga limbah yang dihasilkan.
Jadi terhadap sumber daya yang digunakan dan juga berorientasi pada siklus hidup serta menerapkan disain pasif maupun disain aktif.
Lewat REDD+ dan GREEN for Riau ini, pemerintah bersama jajaran pemangku kepentingan akan bekerja sama dalam menekan dan menurunkan emisi karbon.
Penerapan sistem informasi berbasis teknologi seperti SSIINas ini dapat memberikan kemudahan bagi sektor industri untuk melaporkan data emisinya secara terintegrasi.
SKK Migas mencatat Indonesia memiliki cadangan gas terbukti sebesar 54,76 Trilliun Standard Cubic Feet (TSCF).
SEKITAR 18 juta kebun sawit di Indonesia saat ini dapat memproduksi palm oil mill effluent (POME) sekitar 910 ribu ton atau setara 36 juta tCO2eq emisi gas rumah kaca.
Indonesia tertinggal dalam mitigasi gas rumah kaca (GRK) kendaraan bermotor. Ketertinggalan itu mencakup tidak diaturnya standar karbon kendaraan dan elektrifikasi kendaraan bermotor.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Dominic James Robert Jermey mengapresiasi upaya KLHK di bawah kepemimpinan Siti Nurbaya selama 10 tahun terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved