Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) terus menyiapkan infrastruktur pendukung terwujudnya Indonesia sebagai pusat produsen produk halal dunia 2024.
"Bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait BPJPH harus bekerja keras mensinergikan potensi yang dimiliki Indonesia untuk pengembangan industri halal nasional yang berorientasi global," kata Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi dalam webinar dari Indonesia Halal Watch, Rabu (1/9).
Baca juga: Anggota Komisi VIII DPR Kagumi Gaya Dialog Mensos Urai Distribusi Bansos
Oleh karena itu, lanjut Zainut, integrasi layanan sertifikasi halal mutlak dilakukan dan penyederhanaan proses sertifikasi halal dan persingkat waktu sertifikasi menjadi 21 hari mengharuskan semua pihak yang terlibat dalam layanan harus melakukan pembenaran secara terukur.
"Selain itu kerja sama internasional yang menjadi perhatian sebagai jalur penting penerima sertifikat halal dan memperkuat posisi Indonesia produk halal juga harus menjadi perhatian," ujarnya.
Kerja sama internasional bisa dilakukan dengan berbagai negara namun agar kerja sama tersebut didedikasikan untuk memperkuat produk halal Indonesia.
Dirinya berharap semua pihak bisa mendorong kemudahan sertifikasi halal agar Indonesia menjadi produsen nomor 1 produk halal dunia sehingga memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.
"Saya berharap semua pihak berikhtiar mengembangkan ekosistem halal di Tanah Air memberikan kemaslahatan dan manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara," pungkasnya. (OL-6)
Dengan selesainya sertifikasi halal itu diharapkan produk dari Rumah Cokelat Lung Anai bisa mendapatkan kepercayaan lebih dari konsumen sebagai produk olahan cokelat terpercaya.
Pak Gembus juga bermaksud memperluas cabangnya di seluruh Malaysia dengan menargetkan pembukaan lebih dari 40 cabang baru.
Selama ini kerja sama untuk menciptakan ekosistem halal khusunya di Bandung dan sekitarnya sudah maksimal
Duduk bersama, berkolaborasi dan saling mendukung untuk kemajuan arah pembangunan industri halal Indonesia terasa sangat urgent.
World Halal Centre Nahdlatul Ulama (WHC NU) adalah lembaga pendamping Proses Produk Halal (PPH) yang telah terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Hipmi Jaya dan Jakarta Timur konsisten mengedukasi usaha mikro kecil dan menengah (UKM) makanan serta minuman untuk mendapatkan sertifikasi halal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved