Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Iguana Merah Muda Galapagos Diperkirakan Tinggal 211

Mediaindonesia.com
28/8/2021 11:03
Iguana Merah Muda Galapagos Diperkirakan Tinggal 211
Iguana merah muda galapagos.(AFP/Freddy Jimenez/Parque Nacional Galapagos.)

PAKAR ilmiah yang dikirim ke Kepulauan Galapagos untuk menghitung spesies kadal yang terancam punah memperkirakan hanya ada 211 iguana merah muda yang tersisa. Sekitar 30 ilmuwan dan penjaga taman Galapagos ambil bagian dalam ekspedisi bulan ini di Wolf Volcano, di utara Pulau Isabela yang terbesar dalam kepulauan itu.

"Dalam sensus, 53 iguana ditemukan dan (sementara) ditangkap, 94% di antaranya hidup lebih dari 1.500 meter (4.900 kaki) di atas permukaan laut," kata Taman Nasional Galapagos (PNG) dalam suatu pernyataan, Jumat (28/8). Itu memungkinkan para ahli untuk memperkirakan populasi iguana merah muda hanya sebanyak 211 ekor.

Iguana merah muda pertama kali ditemukan pada 1986 dan diidentifikasi sebagai spesies terpisah dari iguana darat Galapagos pada 2009. Mereka tinggal secara eksklusif di area seluas 25 kilometer persegi (9,5 mil persegi) di Wolf Volcano. PNG telah memasang kamera untuk mempelajari perilaku iguana dan ancaman yang mereka hadapi.

Baca juga: Apakah Covid-19 Varian Delta Bunuh Mimpi Kekebalan Kelompok?

Sebelum sensus, pakar Ekuador Washington Tapia mengatakan kepada AFP bahwa mungkin ada sebanyak 350 iguana merah muda. Sejauh ini, "tidak ada remaja yang ditemukan," kata Tapia, direktur LSM Konservasi Galapagos Amerika yang ikut serta dalam ekspedisi tersebut.

Dalam kutipan yang dirilis oleh PNG pada Jumat, Tapia mengatakan, "Dibatasi pada satu tempat tunggal membuat spesies lebih rentan. Tindakan mendesak diperlukan untuk menjamin pelestariannya."

Baca juga: Penelitian Vaksin dan Obat Antimalaria Berhasil Tekan 70% Kasus Parah

Kepulauan Galapagos merupakan kawasan satwa liar yang dilindungi dan rumah bagi spesies flora dan fauna yang unik. Mereka terletak 1.000 kilometer (600 mil) barat Ekuador. Kepulauan itu dibuat terkenal oleh pengamatan ahli geologi dan naturalis Inggris Charles Darwin tentang evolusi setelah mengunjungi pulau-pulau itu. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya