Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Satgas Covid-19 Soroti Penurunan Angka Testing di Indonesia

Atalya Puspa
26/8/2021 17:52
Satgas Covid-19 Soroti Penurunan Angka Testing di Indonesia
Covid-19(Ilustrasi)

SATUAN Tugas Penanganan Covid-19 menyebut bahwa dalam sepekan, yakni sejak 16 Agustus hingga 22 Agustus 2021 penambahan kasus mingguan mengalami penurunan dibanding pekan sebelumnya. Yakni dari yang sebelumnya 188.323 kasus menjadi 125.102 kasus.

Namun demikian Satgas menyoroti penurunan kasus mingguan tersebut juga diikuti dengan penurunan pemeriksaan mingguan.

"Seiring dengan penurunan kasus, saya perlu menyampaikan bahwa jumlah orang yang diperiksa covid-19 mingguan sayangnya juga mengalami penurunan," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (26/8).

Ia mengungkapkan, pada pekan ini jumlah orang yang diperiksa hanya sebanyak 688.906 orang. Angka itu jauh menurun dibandingkan pada 18 Juli yang menjadi pekan pemeriksaan tertinggi yakni sebanyak 1.146.793.

Baca juga : Jelang Sekolah Tatap Muka, Jakpus Vaksin 17 Ribu Anak

"Namun demikian, jumlah pemeriksaan minggu ini masih lebih tiggi tiga kali lipat dibandingkan jumlah orang yang diperiksa pada sebelum terjadi lonjakan, yakni pada 16 Mei 2021, yang hanya sebesar 203.510 orang," ucap Wiku.

Melihat angka testing yang masih rendah, Wiku mengimbau kepada pemangku kepentingan untuk terus memperbaiki jumlah testing di Indonesia. Ia berharap angka testing di Indonesia bisa stabil tanpa adanya penurunan yang berlangsung selama berminggu-minggu.

Wiku juga menekankan agar testing dilakukan terutama pada kelompok prioritas seperti orang yang bergejala, dan orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif covid-19.

"Untuk itu, saya mohon kepada masyarakat untuk berpartisipasi dengan menjawab dengan jujur dan tidak takut untuk diperiksa ketika mengalami gejala atau memiliki riwayat kontak erat demi keselamatan kita bersama," pungkas Wiku. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya