Jelang Sekolah Tatap Muka, Jakpus Vaksin 17 Ribu Anak

MENJELANG dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) di Jakarta, Kasudin Pendidikan II Jakarta Pusat, Uripasih mengatakan pihaknya terus mendorong vaksinasi terhadap pelajar. 

Hingga saat ini, kata Uripasih, pelajar di Jakarta Pusat yang telah mendapatkan vaksin dosis ke II sebanyak 17 ribu anak. 

Artinya, baru sekitar 40 persen dari 41 ribu pelajar sekolah yang masuk di wilayah Sudin Pendidikan II Jakarta Pusat yang menerima vaksin. Meski begitu, proses vaksinasi pun masih terus berlangsung hingga saat ini. 

"Sekarang yang sudah di vaksin untuk vaksin kedua itu sudah 17 ribuan yang sudah di vaksin dari 41 ribu," papar Uripasih, Kamis (26/8). 

Uripasih berharap target vaksin ini bisa terealisasi 100 persen hingga akhir september 2021 mendatang. 

"Ya mudah-mudahan di akhir September ini mereka sudah di vaksin semua ya itu target kita," ungkapnya. 

Sejauh ini, Uripasih mengemukakan masih ada 1.482 pelajar yang belum dapat vaksin dari 41 ribu pelajar di Sudin Pendidikan II Jakarta Pusat. 

Kondisi pelajar yang belum divaksin lantaran menjadi penyintas, komorbid atau kondisi medis tertentu, sehingga tidak memungkinkan untuk menerima vaksin Covid-19.

"Memang masih ada 1.482  mereka ada yang terpapar Covid-19 atau baru sembuh dari Covid-19, jadi vaksin menunda 3 bulan. Jadi kemungkinan dalam waktu dekat pun belum bisa terealisasi 100 persen," ucap Uripasih. 

Sebelumnya, DKI Jakarta akan memulai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada 30 Agustus mendatang. Menjelang PTM terbatas, Pemprov DKI mencatat sebanyak 92 persen peserta didik berusia 12-17 tahun sudah disuntik vaksin covid-19. 

"Yang sudah divaksin itu 659.684 siswa atau 92,5 persen," papar Kasubag Humas Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Taga Radja.  

Dari data Disdik DKI, total peserta didik usia 12-17 tahun yang menjadi sasaran vaksinasi covid-19 sebanyak 716.739 orang. Terkini, sekitar 659 ribu orang sudah disuntik vaksin. (Ykb)