Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Level PPKM Bersifat Adaptif Mengikuti Perkembangan Kasus di Daerah

Ferdian Ananda Majni
19/8/2021 22:36
Level PPKM Bersifat Adaptif Mengikuti Perkembangan Kasus di Daerah
Petugas keamanan memeriksa dokumen perjalanan di masa PPKM(Antara/Makna Zaezar)

KEBIJAKAN Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan level 1-4 merupakan instrumen pengendalian Covid-19. Kebijakan ini juga bersifat adaptif dengan penetapan level suatu daerah didasarkan pada perkembangan kondisi kasus Covid-19 di masing-masing daerah.

"Pembatasannya bersifat dinamis, sehingga nantinya tiap daerah akan di perlonggar atau diperketat pembatasannya, sesuai dengan keadaan kasus Covid-19 masing-masing daerah tersebut," Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, di Graha BNPB, Kamis (19/8).

Terkait dengan leveling PPKM ini, level paling ketat adalah level 4. Dan level paling longgar level 1. Tujuan dalam penerapan level 1 hingga 4 ini, tentunya agar masyarakat dapat produktif dan aman Covid-19. Serta pemberlakuan PPKM akan selalu menyesuaikan dengan kondisi perkembangan kasus terkini di Indonesia.

Baca juga : Dukung PTM, PGRI Minta Segera Tuntaskan Vaksinasi Siswa dan Guru

"Sehingga pengendalian kasus dan juga pemulihan sektor ekonomi dapat dijalankan secara beriringan untuk mencapai masyarakat yang produktif dan aman Covid-19. Selain itu, penetapan level di setiap daerah juga didasarkan pada indikator-indikator yang sistematis," jelas Prof Wiku.

Untuk itu sangat diharapkan peran media massa dalam menyampaikan kepada masyarakat secara berkala, tentang level suatu daerah. Sehingga masyarakat setempat akan memahami dengan jelas serta mengikuti perkembangan level di daerahnya.
 
"Saya mohon bantuannya dan kerjasama dari rekan rekan media untuk menyampaikan rasional di balik diterbitkannya kebijakan PPKM serta perubahan levelingnya secara berkala dan jelas. Agar masyarakat dapat mengerti dan mengikuti perkembangan leveling yang terjadi di daerahnya masing-masing," pungkas Wiku. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya