Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
KESEHATAN mental adalah kunci agar bisa membela negara di tengah pandemi covid-19. Dengan mental yang sehat diyakini masyarakat akan mampu melawan berbagai hal negatif yang diakibatkan covid-19, sekaligus meneguhkan persatuan agar pandemi ini segera berakhir.
Kesimpulan itu tercetus pada acara 'Ngopi Daring Bela Negara: Mental Health, Check' yang digelar Direktorat Jenderal Potensi Keamanan (Pothan) Kementerian Pertahanan di Jakarta, Jumat (6/8).
Acara yang digelar secara daring via Zoom maupun live di YouTube Kemenhan RI dan Instagram ini menghadirkan narasumber psikolog dan pakar micro ekspresi Poppy Amalia, aktor Jourdy Pranata, aktris dan psikolog Virnie Ismail, Tiktokers Kevin Nguyen, dan Direktur Bela Negara Kemenhan Brigjen TNI dr Juvei Levianto. Acara dipandu moderator Rizal Akbar dan Teuky Zacky.
"Bagaimana mau bela negara kalau mental kita terserang," ujar psikolog Poppy Amalia melalui keterangan tertulis, Sabtu (7/8).
Ia menilai, kondisi kesehatan mental masyarakat Indonesia tengah chaos menghadapi pandemi. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena bila kesehatan mental tidak baik, seseorang bisa melakukan hal-hal konyol. Salah satu contohnya ada video viral seorang artis berjalan di jalan umum hanya berbikini. Juga seorang pejabat di Bandung melakukan percobaan bunuh diri sebagai protes kebijakan PPKM Darurat.
"Bagaimana seorang berjalan dengan bikini di tengah jalan. Itu karena kesehatan mental tidak baik menyikapi berbagai hal di masa pandemi ini," imbuh Poppy.
Menurut dia, kalau mau bangkit, obatnya adalah imunitas. Dengan demikian, untuk melawan covid-19, kuncinya perasaan orang harus senang dan bahagia sehingga mental menjadi sehat.
Salah satu yang paling penting dalam menghadapi pandemi ini, lanjut Poppy, ialah peran keluarga, terutama ibu. Pasalnya, dengan berbagai pembatasan, banyak anak muda dan anak-anak harus menjalani pendidikan secara daring. Artinya, mereka lebih banyak berada di dalam kamar dan jarang bertemu dengan keluarga.
Kondisi ini membuat kesehatan mental anak akan terganggu. Apalagi bila anak-anak itu memiliki masalah dan tidak bisa mencari solusi serta teman untuk curhat.
"Keluarga harus peduli, terutama ibu harus care dan pintar melihat kondisi anak. Tanyakan bila ada anak lagi sedih," imbuhnya.
Kedua, lanjutnya, anak harus diajari mengenal emosi. Pun kalau anaknya mengenal kesalahan jangan divonis dulu, perbanyak mendengar. Intinya ibu harus jadi konselor rumah tangga dan keluarga harus paham bahwa sang anak butuh bantuan.
Baca juga: Satgas Covid-19 Ingatkan Warga Terus Patuhi Prokes
"Itu bisa menjadi peran seorang ibu dalam ikut serta bela negara, dengan menyelamatkan anak-anak mereka dari masalah mental. Perempuan (ibu) adalah tiang negara, kalau ibu-ibu mampu mendidik anak dengan baik, maka dia telah berhasil menegakkan tiang negara," tutur Poppy.
Virnie Ismail mengaku ia baru muncul di kegiatan ini setelah hampir setahun setengah tidak ke Jakarta akibat menghindari covid-19. Menurutnya, pandemi ini membuat banyak orang sensitif, stres, dan depresi.
"Untuk melawan itu, kita harus maintain kesehatan mental dan belajar bijak dan berpikir positif," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu bintang film Habibie dan Ainun, Jordy Pranata, mengaku kondisi pandemi ini butuh kesehatan mental yang kuat. Pasalnya, ia merasakan setiap pagi harus mendengar pengumuman duka dari toa di masjid serta grup-grup WA.
Untuk menyikapi itu, ia berusaha menjaga kesehatan mental dirinya dan keluarga, dengan banyak melakukan komunikasi dengan teman, tetangga, sahabat, dan lain-lain. Menurutnya, orang yang memiliki masalah mental karena ingin ditemani.
"Itu lumayan ngebantu. Oh gue gak sendiri, di masa pandemi ini tidak hanya gue, semua orang juga kesulitan. Di luar sana banyak lebih parah," ungkapnya.
Cara itulah yang digunakannya untuk menjaga kesehatan mentalnya. Karena ia juga yakin bila mentalnya sehat, ia tetap bisa melakukan hal-hal baik. "Itu salah satu bentuk bela negara yang saya lakukan," tukasnya.
Direktur Bela Negara Kemenhan Brigjen TNI dr Jubei Levianto mengungkapkan, saat ini sudah 3,5 juta penduduk Indonesia yang terpapar covid-19. Karena itu, menjadi tugas bersama agar penduduk yang belum terkena saat ini, agar tidak ikut terpapar. Caranya dengan meningkatkan kesehatan mental mereka agar imunitas dalam diri juga kuat.
"Kita harus menjelaskan, apa yang harus dilakukan kepada saudara-saudara kita, terutama bagi yang belum terpapar. Kesehatan mentalnya harus tahu melalui kegiatan kita. Supaya mereka bisa bekerja, belajar dengan gembira, supaya mental mereka kuat," katanya.
Ia berharap kegiatan ini bisa memberikan pencerahan sehingga seluruh warga Indonesia memiliki mental yang tangguh. Menurutnya, Kemenhan selalu berpikir bagaimana masyarakat Indonesia semuanya dapat terhindar dari covid-19. Salah satunya dengan meningkatkan kesehatan mental.
"Acara Ngopi Daring digelar agar masyarakat Indonesia melihat begini caranya untuk membuat ketahanan mental. Bagaimana kita bisa bela negara, kalau mental kita tidak sehat. Mental harus sehat dulu, baru bela negara," pungkasnya. (RO/S-2)
Penyandang disabilitas bisa ditempatkan di berbagai sektor, mulai dari analisis intelijen, pengolahan data siber, hingga peran dalam riset dan pengembangan teknologi pertahanan.
Rencana itu juga dinilai bukan cuma pembagian pengampunan bagi narapidana. Mereka yang mendapatkan amnesti juga bisa berguna bagi masyarakat.
Sejarah mencatat Indonesia memiliki banyak tokoh yang berperan penting dalam upaya membela, mempertahankan kemerdekaan dan membangun negara.
Kehadiran Komcad bertujuan memperkuat pertahanan Indonesia dengan menyiapkan sumber daya manusia yang terlatih, disiplin, dan siap mobilisasi saat negara memerlukan.
Tidak hanya terkait dengan aspek militer atau pertahanan semata, bela negara juga mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan politik.
Secara fisik, bela negara merujuk pada upaya pertahanan yang dilakukan untuk menghadapi ancaman nyata seperti serangan militer atau agresi dari pihak yang membahayakan negara.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun kembali mengungkit pandemi Covid-19 pada debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved