Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SAAT ini Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran sudah mengalami penurunan jumlah pasien covid-19. Saat ini RS menampung pasien sebanyak 2.103 pasien covid-19. Angka ini dihimpun berdasarkan data per Rabu (4/8).
Adapun jumlah tempat tidur di 4 tower di RSD Wisma Atlet ini mencapai 7.937. Artinya keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) di Wisma Atlet mencapai 26,4%%.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian. Pihaknya juga mengatakan ada pengurangan jumlah pasien hari ini dibandingkan sehari sebelumnya.
“Jumlahnya berkurang 94 orang dari hari kemarin. Semula 2.197 orang menjadi 2.103 orang," kata Aris dalam keterangan resminya, Kamis (5/8).
Lebih rinci dijelaskan dari 2.103 pasien ini terdiri dari 1.015 laki-laki dan 1.088 perempuan.
Sementara itu, untuk data rekapitulasi sejak Wisma Atlet beroperasi pada 23 Maret 2020 lalu sudah sebanyak 123.624 orang yang dirawat. Dengan sebanyak 121.521 sudah keluar. Rinciannya, 972 pasien dirujuk ke rumah sakit lain, 119.982 dinyatakan sembuh, dan 567 orang telah meninggal dunia.
Adapun para pasien yang dirawat di Wisma Atlet ini ditempatkan di 4 tower. Terdiri dari Tower 4,5,6, dan 7. (OL-13)
Baca Juga: Puluhan Pasien Isoman Di Jambi Direlokasi ke Rumah Isolasi Terkendali
Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di empat tower ini terdiri dari 2.455 laki-laki dan 2.398 perempuan.
Tercatat ada pengurangan 9 orang pasien. Dari total 815 pasien yang dirawat, mencakup 493 pria dan 332 perempuan.
Jumlah pasien covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet bertambah 15 orang. Sedangkan pasien sudah meninggalkan Wisma Atlet sebanyak 17 orang.
Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono menyampaikan hari ini (6/5) ada 916 orang yang keluar dari Wisma Atlet. Sebelumnya pada (5/5) ada 818 orang.
Sejak 23 Maret, sudah 2.119 orang terdaftar sebagai pasien covid-19 di Wisma Atlet.
Adapun pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit darurat bertambah 2 orang menjadi total 885 orang.
Seiring dengan membludaknya pasien covid-19 di rumah sakit rujukan, beban tenaga medis semakin berat. Di Jakarta saat ini kasus covid-19 menembus lebih dari 39 ribu per (30/8).
Berdasarkan rekapitulasi data sejak 23 Maret hingga hari ini (31/8), jumlah pasien yang dinyatakan sembuh covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran mencapai 10.645 orang.
Fraksi PSI DKI Jakarta menyinggung kebijakan rem darurat yang belum diterapkan oleh Gubernur Anies Baswedan hanya sebuah wacana
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai kebijakan isolasi di RS untuk pasien kategori orang tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan tidak akan efektif.
Lonjakan pertambahan kasus positif covid-19 di DKI Jakarta, diperkirakan bakal menyebabkan kapasitas di rumah sakit terokupasi, bahkan hampir penuh.
Menurut data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dari jumlah tempat tidur ICU sebanyak 483 di 67 RS rujukan, hingga 6 September 2020, persentase keterpakaiannya sebesar 83%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved