Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
UNIVERSITAS Sumatra Utara (USU) masuk dalam 10 besar perguruan tinggi peraih medali terbanyak dalam ajang Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (KNMIPA) yang dilaksanakan Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud Ristek.
Delegasi USU dalam ajang itu berhasil menyabet tiga medali, yakni bidang matematika untuk medali perunggu yang dimenangkan mahasiswa FMIPA USU atas nama Fevin. Berikutnya, di bidang fisika untuk medali perak diraih mahasiswa FMIPA USU atas nama Steven Tanady dan penghargaan honorable mention yang diraih Geoffrey Orlando, mahasiswa Fakultas Teknik USU.
Atas capaian itu, Rektor USU Muryanto Amin, Senin (2/8), mengucapkan selamat kepada mahasiswa USU yang berhasil mengharumkan nama universitas itu dalam kancah perlombaan nasional tersebut.
Baca juga: Pendidikan Karakter Wirausaha Dimulai dari Keluarga
"Capaian ini menunjukkan bahwa mahasiswa kita tidak kalah saing. Mereka harus didorong untuk terus berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional," ujarnya.
Rektor juga berharap prestasi-prestasi yang diraih mahasiswa USU dalam ajang Pusat Prestasi Nasional itu bisa ditularkan ke mahasiswa lainnya, tidak hanya di bidang matematika dan ilmu pengetahuan alam, namun juga di bidang-bidang lainnya.
"Prestasi mahasiswa menjadi salah satu indikator dalam pemeringkatan internasional, tentunya ini juga bagian dari program prioritas transformation towards the ultimate yang saat ini dicanangkan," ujar mantan Dekan FISIP USU ini.
Ajang KNMIPA untuk jenjang Pendidikan Tinggi 2021 diikuti 260 peserta. Tahun ini, merupakan tahun kedua KNMIPA diselenggarakan secara daring. Pemenang memperebutkan empat kategori medali, yaitu emas, perak, perunggu, dan honorable mention.
Adapun 10 perguruan tinggi peraih medali terbanyak dalam ajang tersebut yaitu Institut Teknologi Bandung (18), Universitas Indonesia (15), UGM (14), Universitas Brawijaya (7), ITB (5), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (5), Universitas Airlangga (5), Universitas Diponegoro (4), UPI (3), dan USU (3). (RO/OL-1)
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Kemendikbudristek sudah terlanjur menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan DAK senilai Rp6,3 triliun.
Dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Melalui perhelatan tersebut Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbud-Ristek berhasil menunjukkan capaian baik dari karya artistik anak bangsa.
Modena juga telah berupaya untuk mengintegrasikan praktik-praktik bisnis berkelanjutan dengan berinvestasi di berbagai program pengembangan sumber manusia dan pemanfaatan teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved