Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
UNIVERSITAS Sumatra Utara (USU) masuk dalam 10 besar perguruan tinggi peraih medali terbanyak dalam ajang Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (KNMIPA) yang dilaksanakan Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud Ristek.
Delegasi USU dalam ajang itu berhasil menyabet tiga medali, yakni bidang matematika untuk medali perunggu yang dimenangkan mahasiswa FMIPA USU atas nama Fevin. Berikutnya, di bidang fisika untuk medali perak diraih mahasiswa FMIPA USU atas nama Steven Tanady dan penghargaan honorable mention yang diraih Geoffrey Orlando, mahasiswa Fakultas Teknik USU.
Atas capaian itu, Rektor USU Muryanto Amin, Senin (2/8), mengucapkan selamat kepada mahasiswa USU yang berhasil mengharumkan nama universitas itu dalam kancah perlombaan nasional tersebut.
Baca juga: Pendidikan Karakter Wirausaha Dimulai dari Keluarga
"Capaian ini menunjukkan bahwa mahasiswa kita tidak kalah saing. Mereka harus didorong untuk terus berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional," ujarnya.
Rektor juga berharap prestasi-prestasi yang diraih mahasiswa USU dalam ajang Pusat Prestasi Nasional itu bisa ditularkan ke mahasiswa lainnya, tidak hanya di bidang matematika dan ilmu pengetahuan alam, namun juga di bidang-bidang lainnya.
"Prestasi mahasiswa menjadi salah satu indikator dalam pemeringkatan internasional, tentunya ini juga bagian dari program prioritas transformation towards the ultimate yang saat ini dicanangkan," ujar mantan Dekan FISIP USU ini.
Ajang KNMIPA untuk jenjang Pendidikan Tinggi 2021 diikuti 260 peserta. Tahun ini, merupakan tahun kedua KNMIPA diselenggarakan secara daring. Pemenang memperebutkan empat kategori medali, yaitu emas, perak, perunggu, dan honorable mention.
Adapun 10 perguruan tinggi peraih medali terbanyak dalam ajang tersebut yaitu Institut Teknologi Bandung (18), Universitas Indonesia (15), UGM (14), Universitas Brawijaya (7), ITB (5), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (5), Universitas Airlangga (5), Universitas Diponegoro (4), UPI (3), dan USU (3). (RO/OL-1)
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) menyebut pengajuan red notice untuk Jurist Tan, mantan Staf Khusus Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi era Nadiem Makarim tengah dalam proses.
Menjelang HUT ke-80 RI, Kemendikbudristek merilis panduan resmi penulisan ucapan kemerdekaan yang tepat. Hindari kesalahan umum ini.
KPK memanggil sejumlah saksi dalam perkara ini. Salah satunya yakni eks Staf Khusus (Stafsus) mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Fiona Handayani.
Laptop itu diadakan untuk menunjang pembelajaran sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA. Proyek ini menggunakan skema pembayaran APBN dan dana operasional khusus (DAK) daerah
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek diusut tuntas.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved