Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PROGRAM Studi (Prodi) D3 Perhotelan Fakultas Ilmu Terapan (FIT) Telkom University (Tel-U) berhasil memperoleh sertifikasi internasional The UNWTO TedQual Certification. Sertifikasi bertaraf internasional ini dikhususkan untuk Institusi pendidikan yang bergerak di bidang Hospitality dan Tourism yang dikeluarkan oleh United Nation World Tourism Organization (UNWTO).
Mengutip dari situs resmi www.unwto.org, tujuan dari UNWTO.TedQual adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pelatihan dan penelitian di bidang pariwisata, serta ditujukan untuk mengukur tingkat penyerapan lulusan terhadap dunia pariwisata.
Rasa syukur disampaikan Ketua Program Studi (Kaprodi) D3 Perhotelan Dendi Gusnadi S.Par., MM.Par., menurutnya sebagai program studi yang terbilang baru di industri pariwisata khususnya perhotelan merasa ini merupakan capaian yang luar biasa, di mana dengan diraihnya sertifikasi internasional ini, prodi D3 Perhotelan Tel-U mampu menjadi bekal yang baik untuk mahasiswa dan alumni dalam berkarir di dunia kerja yang sesungguhnya.
“Terimakasih kepada pimpinan Telkom University dan seluruh sivitas akademika yang telah membantu kami (D3 Perhotelan) dalam mewujudkan akreditasi ini, semoga kedepan kami dapat mempertahankan akreditasi A/Unggul dan akreditasi internasional yang sudah dimiliki, serta alumni kami lebih banyak lagi yang berkarir dalam industri perhotelan di dunia internasional.” Jelasnya.
Sebelumnya terdapat 19 Prodi telah terakreditasi internasional, diantaranya adalah IABEE, ASIC dan ABEST 21, dan dengan diraihnya sertifikasi Internasional pada Prodi D3 Perhotelan Telkom University ini, menambah jumlah program studi di Telkom University yang terakreditasi internasional.
Rektor Telkom University, Prof. Adiwijaya menyampaikan, sertifikasi internasional yang diraih Telkom University merupakan sebuah komitmen Tel-U untuk terus mempersiapkan generasi bangsa yang dapat bersaing secara global.
“Ini merupakan bentuk komitmen kami (Tel-U) untuk terus berkontribusi terhadap bangsa, dengan mempersiapkan generasi-generasi yang berdaya saing global dan mampu menjadikan indonesia menjadi negara maju dimasa yang akan datang.” Jelasnya. (RO/OL-09)
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
Magister Data Sains Universitas Mercu Buana merupakan program unggulan yang adaptif terhadap disrupsi digital dan relevan terhadap kebutuhan industri.
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Program ini mengedepankan pembelajaran berbasis pada pengalaman lewat proyek nyata mitra industri serta lembaga.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Smart Irrigation Systemdirancang untuk mengatur jumlah air dan pupuk yang digunakan oleh petani secara efisien dengan bantuan aplikasi mobile.
Event ini diikuti sekitar 8 ribu orang,termasuk 1.500 pebalap dari 19 negara untuk 9 kategori perlombaan.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mencatatkan pencapaian gemilang di kancah internasional dengan berhasil meraih lima penghargaan global dalam ajang RBI
Kawasan industri ModernCikande di Serang, Banten, akan mewakili Indonesia dalam ajang FIABCI World Prix D'Excellence Awards 2025 yang akan diselenggarakan di Lagos
Tema yang diangkat konferensi internasional Untar ini menyoroti perlunya perubahan ini karena masyarakat sekarang mengharapkan perusahaan untuk mendukung perubahan sosial dan lingkungan.
Connie menyebut Trump cenderung mengadopsi kebijakan inward-looking atau berfokus pada isu domestik AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved