REKTOR Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat mengeluarkan edaran terkait penutupan sementara kampus dalam rangka antisipasi penyebaran covid 19 berlaku mulai Jumat (23/7) hingga tanggal 30 Juli 2021.
Termuat dalam edaran tersebut untuk menutup sementara seluruh aktivitas di lingkungan Universitas Andalas, terkecuali pelayanan Rumah Sakit, keamanan (security) dan kebersihan. Kemudian, kegiatan yang sifatnya mendesak dapat dilakukan secara daring atau virtual
Ihwalnya,Universitas Andalas berduka wafatnya dua orang dosen, Helmi Arifin, Dekan Fakultas Farmasi Unand periode 2014-2018, dan Arif Rahmat dosen Fakultas Peternakan Universitas Andalas . Beberapa hari sebelumnya M. Farid, pegawai di Fakultas Teknik juga meninggal akibat Covid-19.
"Rekan dan sahabat terbaik kita, yang selama ini telah bekerja dan punya andil bersama kita turut serta memajukan Universitas Andalas telah dipanggil oleh Allah SWT, ini adalah duka mendalam segenap sivitas akademika Universitas Andalas," ungkap Rektor Yuliandri.
Yuliandri mengajak seluruh keluarga besar Universitas Andalas untuk mendoakan semoga almarhum husnul khatimah, bagi keluarga dan karib kerabat yang ditinggalkan agar Allah memberikan kekuatan dan ketabahan serta keikhlasan lahir dan batin.
"Semoga Allah SWT meninggikan derajatnya, dimuliakan tempatnya, diampuni khilafnya dan semua kebaikan selama mengabdi di kampus ini dicatat sebagai amal jariyah yang akan mengirimkan pahala tiada henti kepadanya," ucap Rektor Yuliandri.
Ditekankan Rektor Yuliandri kepada segenap sivitas akademika Unand agar saling menjaga dan melindungi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan, taati protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, membatasi jumlah orang di dalam ruangan dan menjaga jarak. (OL-13)
Baca Juga: Dukung Herd Immunity PKS Gelar Vaksinasi untuk Masyarakat Tangsel