Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Iduladha 1442 H, Menag Pesan untuk Jaga Kesehatan di Tengah Pandemi

Faustinus Nua
20/7/2021 07:01
Iduladha 1442 H, Menag Pesan untuk Jaga Kesehatan di Tengah Pandemi
Menag Yaqut Cholil Qoumas(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan selamat Hari Raya Iduladha 1442H kepada seluruh umat Islam di Tanah Air. Menurut Menag, Iduladha mengingatkannya pada pesan penting Rasulullah Saw saat menyampaikan khutbah wukuf pada Haji Wada’, 14 Abad silam. Pesan itu sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan.

"Wahai manusia sesungguhnya darahmu, hartamu, dan harga dirimu terjaga dan termuliakan. Tidak boleh ditumpahkan darahnya, tidak boleh diambil hartanya, tidak boleh dirusak harga dirinya. Sebagaimana mulianya hari Arafah, sebagaimana mulianya bulan Zulhijjah, sebagaimana mulianya al Haramain," ujar Menag dalam keterangan resmi, Selasa (20/7).

Pesan Arafah ini sangat jelas, kata Menag, menunjukkan Islam sangat menjunjung nilai kemanusiaan. Lantas, pemerintah pun tahun ini kembali memutuskan tidak memberangkatkan jemaah haji, menjaga jiwa dan keselamatan umat di tengah pandemi covid-19. Pemerintah juga menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada Iduladha 1442 H, karena angka positif harian covid-19 masih meningkat. 

"Mari junjung nilai kemanusiaan, jaga kesehatan di tengah pandemi. Tetap berada di rumah menjadi bagian ikhtiar kita bersama dalam memutus rantai penyebaran covid-19," pesannya.

Baca juga:  Menag : Idul Adha Momentum Junjung Nilai Kemanusiaan di Tengah Pandemi

Menag mengajak umat Islam manfaatkan momentum Iduladha untuk mengagungkan Allah melalui takbir dan tahmid, bersyukur atas segala nikmat. Dia juga mengajak umat menjadikan Iduladha di masa pandemi ini untuk "wukuf", merenung keberadaannya sebagai makhluk kecil dan lemah. 

“Tidak sepantasnya kita sombong dan menyombongkan diri. Tetap berikhtiar mengatasi pandemi lalu bertawakkal. Jauhkan segala sifat caci maki dan saling menyalahkan. Mari bergandengan tangan, berupaya lahir dan batin agar pandemi ini bisa segera berakhir,” tuturnya.

“Karena masih pandemi, mari optimalkan beribadah di rumah dan ber-Iduladha dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan disiplin 5M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” tukasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya