Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Siap Bantu Murid dan Guru dalam Program Pembelajaran Jarak Jauh

Mediaindonesia.com
17/7/2021 15:50
Siap Bantu Murid dan Guru dalam Program Pembelajaran Jarak Jauh
Para pembicara dalam Workshop Nasional #CaraBaruBelajar Mendongeng Bersama Migo Indonesia.(Dok.Migo)

PANDEMI covid-19 yang melanda seluruh dunia selam satu tahun lebih memang telah memunculkan berbagai kebiasaan baru, salah satunya dalam proses kegiatan belajar-mengajar. Untuk menghindari penularan virus korona, saat ini di banyak negara termasuk Indonesia kegiatan belajar dilakukan secara daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Tentu saja tidak menerapkan hal tersebut. Salah satunya adalah kendala keterbatasan jaringan internet di Tanah Air. Selain itu juga kebutuhan kuota yang besar bagi peserta didik dan tenaga pengajar.

Baca juga: Banyak Tenaga Pendidik Tak Siap Mengajar Secara Virtual

Berangkat dari situ Migo Indonesia, memperkenalkan inovasi Migo Belajar, yakni sebuah #CaraBaruBelajar yang menjawab tantangan keterbatasan data dan konektivitas internet di kalangan masyarakat terutama dalam menghadapi PJJ. Dengan mengunjungi Migo Download Stations (MDS) yang terletak di Jaringan Warung Migo, kini orang tua, tenaga pengajar, dan siswa dapat mengunduh materi pendidikan termasuk terbitan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, untuk kemudian menonton dan mempelajarinya di rumah tanpa perlu kuota.

“Kami berusaha memberikan akses digital handal dan mempermudah masyarakat untuk memperoleh jasa dan produk digital, termasuk konten edukasi berkualitas tinggi yang 30x lebih cepat dari selular, tanpa kuota, tanpa iklan, dan tanpa hambatan. Kami sangat bangga bisa bekerjasama dengan para mitra pendidikan kami untuk membantu orang tua, guru dan siswa yang berjuang selama pandemi dan dalam proses pembelajaran jarak jauh,” jelas Direktur Utama Migo Indonesia, Dan Connor dalam acara  Workshop Nasional #CaraBaruBelajar Mendongeng Bersama Migo Indonesia.

“Di masa pandemi ini, dunia digital harus kita manfaatkan secara maksimal untuk terus belajar dan tak kalah pentingnya untuk terus melakukan promosi perilaku hidup sehat juga kepemilikan akses air minum dan sanitasi yang aman. Perilaku hidup bersih, kepemilikan akses air minum dan sanitasi yang aman baik di rumah dan di sekolah dapat membuat anak lebih sehat, bahagia, dan prestasi pun semakin meningkat,” tambah Citizen Engagement Mechanism Specialist USAID IUWASH PLUS, Deasy Sekar T. Sari.

Pada kesempatan yang sama pendongeng Rika Endang Triyani menjelaskan konsep storytelling bisa menjadi metode pembelajaran efektif, baik untuk orangtua, guru dan siswa di rumah. “Dongeng adalah kegiatan yang mudah, sederhana, dan menyenangkan cukup dengan cerita yang kuat, akan menjadi dongeng menarik untuk anak. Suara jelas, disertai mimik dan gestur menunjang akan menambah kekuatan suatu dongeng. Berbagai aspek inilah yang membuat dongeng bisa menjadi satu ingatan baik dan tidak terlupakan untuk anak-anak. Orang tua dan pengajar bisa mencoba metode ini untuk menjelaskan teori akademis serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

“Dengan solusi online-to-offline, kami berharap dapat mengatasi salah satu tantangan terbesar selama pembelajaran online yaitu keterbatasan data dan kurangnya akses Wi-Fi di kalangan masyarakat. Melalui program #CaraBaruBelajar bersama Migo Belajar, generasi muda Indonesia dapat terus belajar dan mendapatkan pendidikan berkualitas, meski dilakukan di rumah,” ujar Dan Connor. (RO/A-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya