Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PERUNDINGAN COP15 pada KTT keanekaragaman hayati PBB sejatinya direncanakan berlangsung pada tahun lalu di Kunming, Tiongkok. Hal itu tertunda karena pandemi covid-19 dan sekarang diatur untuk berlangsung secara virtual.
Sumber yang dekat dengan konferensi mengatakan mungkin akan ditunda hingga tahun depan. Sesi yang dijadwalkan untuk Agustus, juga online, akan memberikan kesempatan kepada negara-negara untuk menyuarakan pandangan mereka tentang draf teks.
"Masih banyak pekerjaan yang tersisa sebelum draf teks negosiasi ini ditetapkan sebagai inti dari Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global yang baru," kata Linda Krueger, pemimpin kebijakan keanekaragaman hayati global di The Nature Conservancy.
Dia mengatakan draf, Senin (12/7), itu memiliki peningkatan yang signifikan pada versi sebelumnya. Penyelenggara telah mendengarkan dengan seksama konsultasi dan telah memperkuat dan mengklarifikasi teks yang sesuai.
Draf naskah dari PBB terkait negosiasi KTT yang akan datang menjabarkan target pendanaan khusus. Ini termasuk pengurangan subsidi yang berbahaya bagi alam setidaknya mencapai US$500 miliar per tahun.
Upaya itu juga membutuhkan setidaknya US$200 miliar setiap tahun dalam pembiayaan baru dan tambahan untuk mengimplementasikan target. Sejumlah target lain dari rancangan itu yakni setidaknya 30% spesies darat dan laut juga harus dilindungi melalui kawasan konservasi. Kerangka kerja ini juga menyerukan praktik pertanian dan perikanan yang lebih berkelanjutan, serta menghilangkan pembuangan limbah plastik.
Oscar Soria, manajer kampanye di kelompok penekan Avaaz, mengatakan kepada AFP bahwa angka-angka yang tercantum dalam rancangan itu merupakan jumlah minimum mutlak. "Jika rancangan ini bertahan dari tawar-menawar negosiasi, dunia akan memiliki cetak biru yang kuat untuk tindakan keanekaragaman hayati," katanya.
Tetapi yang lain kurang positif. Guido Broekhoven, kepala Penelitian dan Pengembangan Kebijakan di WWF, mengatakan kepada AFP bahwa teks baru itu tidak menunjukkan urgensi dan ambisi yang diperlukan untuk memerangi hilangnya alam.
"Kita benar-benar perlu memiliki dunia alam yang positif pada 2030. Itu berarti ada lebih banyak alam pada 2030 daripada yang ada sekarang," katanya. (OL-14)
OCHA mencatat 11.877 balita di Gaza mengalami gizi buruk akut.
Badan PBB untuk Anak-anak, UNICEF, mengungkapkan bahwa rata-rata 28 anak tewas setiap hari di Jalur Gaza. Tragedi ini terjadi di tengah blokade ketat Israel
PBB menegaskan solusi militer tidak akan pernah menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina.
Pakar independen PBB menyerukan agar Lembaga Kemanusiaan Gaza (Gaza Humanitarian Foundation/GHF), yang dibentuk Israel dan Amerika Serikat, untuk segera dibubarkan.
ISRAEL akan mengizinkan masuknya barang-barang tertentu ke Jalur Gaza melalui pedagang swasta lokal.
SEKITAR 1.500 warga Gaza dilaporkan tewas ketika berusaha mendapatkan bantuan kemanusiaan.
Anggrek biru (Dendrobium azureum Schuit), spesies langka dan endemik yang hanya ditemukan di Cagar Alam Pulau Waigeo, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Undur-undur laut, atau dikenal juga sebagai mole crab, merupakan krustasea kecil penghuni pantai berpasir.
Perubahan iklim membuat serangga harus beradaptasi. Bagi yang bisa, mereka bertahan. Tapi bagi yang tidak, mereka akan punah.
Fosil tengkorak dinosaurus yang diperkirakan berusia sekitar 200 juta tahun berhasil ditemukan di wilayah Lufeng, barat daya Tiongkok.
Peneliti dalam ekspedisi di Peru menemukan 27 spesies hewan baru, termasuk ikan berkepala aneh dan tikus semi-akuatik.
Sebelum nama Charles Darwin dikenal luas sebagai tokoh utama dalam teori evolusi, gagasan tentang perubahan spesies seiring waktu sudah mulai muncul sejak abad ke-18.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved