Penemuan Fosil Dinosaurus 200 Juta Tahun di Tiongkok Mengungkap Evolusi Baru

FOSIL tengkorak dinosaurus yang diperkirakan berusia sekitar 200 juta tahun berhasil ditemukan di wilayah Lufeng, barat daya Tiongkok. Penemuan ini diungkapkan oleh tim ilmuwan yang dipimpin oleh Wu, dan telah dipublikasikan melalui laporan resmi di Livescience pada Selasa (14/1).

Dinosaurus tersebut merupakan spesies baru yang dinamai Lishulong wangi, termasuk dalam kelompok sauropodomorpha, nenek moyang dari dinosaurus berleher panjang.

Tengkorak yang ditemukan dalam kondisi hampir utuh ini memberikan wawasan baru mengenai struktur anatomi dan evolusi kelompok dinosaurus tersebut pada periode Jurassic awal.

Penelitian menunjukkan bahwa Lishulong wangi memiliki panjang tubuh hingga 10 meter, dengan ciri khas leher yang panjang dan tubuh besar. Temuan ini menjadi bukti penting mengenai diversifikasi awal dinosaurus sauropodomorpha di wilayah Asia, khususnya di Lufeng, yang sudah dikenal sebagai salah satu situs paleontologi terkaya di dunia.

“Penemuan Lishulong wangi memperluas pemahaman kita tentang evolusi dinosaurus berleher panjang. Ini juga menegaskan bahwa Tiongkok memainkan peran penting dalam studi paleontologi periode Jurassic awal," kata Wu.

Selain menjadi bukti sejarah evolusi, penemuan ini akan mendorong penelitian lanjutan untuk memahami ekologi, perilaku, dan peran spesies ini dalam ekosistem kuno. Wilayah Lufeng kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu area penting bagi studi fosil dunia. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Gana Buana