Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
MELAWAN pandemi dengan mematuhi protokol kesehatan serta memberikan perhatian kepada masyarakat yang sedang sakit, berjuang melawan Virus Covid-19 saat ini merupakan salah satu wujud dari rasa cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal ini disampaikan Anggota Komisi VI DPR RI, Siti Mukaromah, dalam acara Sosialisasi Empat Pilar, di desa Langgongsari Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas, Sabtu (10/7). Dirinya mengajak masyarakat bergotong royong melawan pandemi.
“Kalau pada masa perjuangan nenek moyang kita berjuang melawan kolonialisme namun musuh nyata kita saat ini adalah pandemi," kata Erma.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, wujud cinta tanah air bisa dengan berbagai hal sesuai dengan keadaan zaman. Warga negara sudah waktunya menerjemahkan kembali makna cinta NKRI dengan situasi yang lebih mutakhir dan kekinian. Dalam situasi normal warga negara banyak mendapat kewajiban-kewajiban seremonial seperti upacara bendera, lomba 17-an, baris berbaris dan sebagainya.
Namun dimasa kini negara dihadapkan tantangan baru yang sifatnya lebih esensial. Karena pandemi, Warga negara tidak bisa lagi melakukan aktifitas seremonial tersebut namun hal itu justru menjadi kesempatan bagi semua elemen masyarakat untuk meningkatkan level kecintaan pada NKRI dengan yang lebih kondisional.
UUD menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Adapula amanat bahwa warga negara berhak dan wajib ikut dalam pertahanan dan keamanan negara. Hal ini dapat dipahami menjadi bela negara adalah hak kewajiban konstitusional, sesuai bidang masing-masing. Dapat pula dipahami bahwa membela negara dan mencintai NKRI adalah sesuai yang paralel yang mesti dimiliki oleh setiap warga negara.
“Karena bela negara adalah hak konstitutional maka bela negara ini paralel dengan cinta NKRI” imbuh Erma.
Dari situasi terkini itulah maka, protokol kesehatan merupakan salah satu bentuk nyata dari upaya mencintai NKRI yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Apalagi saat ini ancaman pandemi Covid-19 masih belum berakhir dan masyarakat harus bersatu menghadapinya dan memperjuangkan kesembuhan setiap warga.
Menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun menjadi upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan menjadi implementasi bela negara dan cinta NKRI. Erma yang juga ketua umum Perempuan Bangsa ini.
“Tantangan dan perjuangan pernah dilalui dengan dengan baik dari zaman melawan penjajahan hinggan kini di zaman kemerdekan. Dan kini kita menghadapi Pandemi Covid-19 yang InsyaAlloh bisa kita lalui dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Semua tantangan itu kita lewati berkat panduan ideologi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 45 Mari kita patuh, mari bersatu dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Tidak malah terpecah, terpolarisasi akibat provokasi oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab yang menganggap Covid-19 itu tidak ada dan hanya sekedar konspirasi” tutupnya. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Kasus Meninggal Covid-19 Di Kota Malang Bertambah, Petugas Kewalahan
SETIAP anak bangsa harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan untuk menjawab tantangan di masa datang.
Melestarikan seni wayang menjadi bagian penting dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan, seperti yang tercermin dalam Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Gde Sumarjaya Linggih, yang lebih dikenal sebagai Demer, memberikan pidato dan arahan kepada siswa-siswi SMK Kesehatan PGRI Denpasar tentang pentingnya Empat Pilar Kebangsaan.
PERBAIKAN kualitas demokrasi harus konsisten dilakukan demi terwujudnya proses pembangunan yang berkeadilan dan menghasilkan kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Merawat dan melestarikan nilai-nilai Pancasila harus menjadi kepedulian bersama dalam aktivitas keseharian kita.
MPR telah membuat kajian evaluasi atau survei nasional untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan keterlibatan masyarakat dalam pengenalan Empat Pilar.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun kembali mengungkit pandemi Covid-19 pada debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved