Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MASYARAKAT kini tengah sibuk dengan kabar terkait beragam varian covid-19 di Indonesia. Padahal, dari semua varian covid-19 yang ada baik itu varian delta dan lainnya, hanya membutuhkan penanganan yang sama yakni penerapan protokol kesehatan yang ketat dan vaksinasi.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Vaksinolog Dirga Sakti Rambe mengatakan bahwa gerakan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak atau 3M harus dipatuhi oleh masyarakat dan tidak hanya digunakan sebagai slogan saja.
Pasalnya, menurut dia protokol kesehatan yang ketat merupakan upaya pencegahan yang paling utama dan harus dilakukan oleh masyarakat.
"3M perlu dilakukan dan jangan hanya dijadikan slogan. Karena itu merupakan upaya utama dan vaksinasi akan melengkapi upaya itu," ungkapnya dalam acara Vaksin untuk Indonesia MetroTV, Jumat (9/7) malam.
Dirga menyebutkan, vaksin merupakan upaya pencegahan yang bersifat spesifik. Dalam artian, arang yang mendapatkan vaksinasi, otomatis tubuhnya akan memiliki antibodi.
"Saya selalu bilang, rugi banget kalau nggak divaksinasi," tegas Dirga.
Dia menambahkan bahwa manfaat vaksin itu besar sekali untuk melindungi masyarakat dari pandemi covid-19. Selain itu, reaksi pascavaksinasi seperti lapar, mengantuk, pegal dan reaksi lainnya dikatakan merupakan hal yang sangat biasa terjadi dan itu menandakan bahwa vaksinnya tengah bekerja di tubuh kita.
"Tapi kita harus ingat, bahwa kalau orang itu dinyatakan lengkap tervaksinasi kalau sudah mendapatkan dosis dua kali," tuturnya.
Baca juga : Kegundahan Orangtua soal Pembelajaran Tatap Muka
Dirga juga menegaskan bahwa vaksin tidak membuat masyarakat kebal terhadap covid-19 secara cepat. Menurutnya, butuh waktu selama dua pekan untuk membentuk kekebalan dsri vaksinasi.
"Tapi meskipun sudah vaksin kita jangan abai dan tetap harus pakai masker, jangan berkumpul dan patuhi protokol kesehatan," ujar Dirga.
Menurut Dirga, pandemi covid-19 saat ini bukan tentang kepantingan dari pihak tertentu saja, tapi dari seluruh umat manusia. Maka dari itu, dengan konsistensi penerapan protokol kesehatan yang ketat dan vaksinasi, dia optimis pandemi dapat teratasi.
"Kalau kita konsisten melakukan ini, Insya Allah pandemi segera terkandali," pungkasnya.
Sementara itu, Dokter dan Penyitas Covid-19 Sriyanto menambahkan bahwa pengalaman saat dirinya terpapar covid-19 telah membuat dia sadar akan pentingnya donor plasma konvalesen, terlebih di daerah-daerah yang masih belum tersedia plasma tersebut.
Hal ini membuat dia bertekad untuk membuat bangsal khusus covid-19 di rumah sakit tempat dia bekerja dan juga dia menjadi relawan covid-19 di Wonogiri untuk mengumpulkan plasma yang saat ini belum banyak beredar di daerah.
"Karena saya sembuhnya dengan plasma dan saya yakin sekali perubahannya, sebelumnya saya hanya minum obat, minum ramuan yang pahit sekali rasanya dan banyak yang saya coba tapi nggak membaik. Dengan plasma itu, dalam kurun waktu kurang dari 24 jam hilang semua gejalanya. Jadi saya bulan Januari sampai April 2021 saya jadi relawan untuk kumpulkan plasma di Wonogiri dan di rumah sakit saya juga telah menyediakan 14 bed khusus covid-19," ujar Sriyanto. (OL-7)
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Berdasarkan catatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, tidak kurang dari 243 bapaslon ditemukan melanggar. Jumlah itu mencakup sepertiga dari total 735 bapaslon.
Tiga kali melanggar protokol kesehatan, jika kontestan itu terpilih, pelantikan yang bersangkutan ditunda 6 bulan untuk disekolahkan dalam jaringan Institut Pemerintahan Dalam Negeri
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menyatakan ada sembilan perbedaan dalam pemungutan suara di Pilkada 2020
Kelima pemain bola itu melanggar protokol medis setelah dikunjungi tukang cukur pribadi tanpa menggunakan masker.
Ia mengatakan hanya ingin bermain ketika adanya protokol medis yang ketat untuk para pemain.
Sekalipun hingga kini di Kabupaten Majalengka belum ada kasus, namun Karna tetap meminta kepada dinas terkait untuk meningkatkan kewaspadaan.
Pemkot Cirebon menggiatkan kembali penggunaan masker dan vaksinasi
Ia dinyatakan positif covid-19 bulan lalu dan hingga kini fisiknya belum kembali seperti semula
Laman resmi Liga Inggris menyatakan keputusan itu ditempuh setelah skuad Watford dilanda banyak kasus Covid-19.
Percepatan vaksinasi diharapkan menciptakan kekebalan komunal yang mendukung mobilitas masyarakat dengan protokol kesehatan sehingga perekonomian bisa kembali bergerak.
Program, Capaian, dan Layanan, Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved