Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Ketangguhan Keluarga Kunci Cegah Penyebaran Penyakit

Faustinus Nua
08/7/2021 06:41
Ketangguhan Keluarga Kunci Cegah Penyebaran Penyakit
Ilustrasi keluarga(Medcom.id/M Rizal )

KETANGGUHAN keluarga menjadi kunci penting dalam menghadapi situasi pandemi seperti saat ini. Keluarga yang tangguh dinilai memiliki peran besar dalam mencegah penyebaran penyakit.

"Keluarga adalah support system terdekat dan terbesar kita. Dan dalam kondisi situasi saat ini keluarga yang tangguh itu sangat penting" ujar dosen Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) Indah Amelia dalam keterangan resmi, Kamis (8/6).

Indah menjelaskan, dalam pencegahan penyakit, peran keluarga meliputi pencegahan primer dan sekunder.

Baca juga: Tetap Upaya Tingkatkan 3T dan Vaksinasi di Masa PPKM Darurat

Pencegahan primer dilakukan sebelum penyakit muncul dengan meningkatkan kesehatan anggota keluarga. Sedangkan pencegahan sekunder yaitu mendeteksi penyakit sejak dini agar cepat ditangani dan mencegah penyakit menyebar.

Menurutnya, pencegahan primer menjadi upaya utama dalam keluarga. Jangan sampai ada anggota keluarga yang sakit atau terpapar virus.

"Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan ini. Jangan sampai ada yang sakit," ungkap Indah.

Dalam pencegahan primer, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) penting diterapkan dengan melibatkan seluruh anggota keluarga. Dalam hal ini, orangtua harus dapat menjadi role model anak-anaknya.

"Harus dipraktikkan secara terus menerus, menjadi pola kebiasaan, dan melibatkan seluruh anggota keluarga," ujar Indah.

Orangtua, lanjutnya perlu menyiapkan akses terhadap sarana yang diperlukan untuk penerapan PHBS. Perilaku ini juga harus diterapkan di manapun berada, bukan hanya di rumah. PHBS dinilai dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup serta ketahanan dari serangan berbagai penyakit.

"Jadi ini harus menjadi gaya hidup kita," kata Indah.

Sementara itu, dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Unpad  Yenni Zuhairini memaparkan mengenai pentingnya nutrisi dan asupan yang tepat untuk kesehatan, terutama saat isolasi mandiri.

Yenni menjelaskan, makanan yang tidak sehat akan mengakibatkan status gizi suboptimal. Fungsi imun pun akan terganggu sehingga risiko infeksi akan meningkat.

Menurutnya, ada tiga hal yang saling berkaitan untuk terus diperhatikan dalam meningkatkan kesehatan, yaitu manajemen stres, makan, dan aktivitas.

"Stres juga harus kita manage. Bukan hanya me-manage bagaiamana makanannya, bagaimana aktivitasnya, tapi juga bagaimana stresnya," pungkas Yenni. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya