SEIRING dengan pelonjakan kasus covid-19 dan banyaknya pasien yang membutuhkan penanganan di fasilitas kesehatan, Indonesia membutuhkan sebanyak 3.453 relawan perawat untuk penanganan covid-19. Namun demikian, total pemenuhannya baru mencapai 771 orang. Sehingga kekurangannya mencapai 2.682. Data tersebut dihimpun oleh Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) per 6 Juli 2021.
"Ini untuk seluruh Indonesia, khususnya pulau Jawa," kata Ketua Tim Penanganan Covid-19 Persatuan Perawat Indonesia Jajat Sudrajat saat dikonfirmasi, Rabu (7/7).
Untuk itu, bagi perawat yang ingin mendaftarkan diri sebagai relawan, ia menyatakan bisa langsung mendaftar di https://bit.ly/DaftarRelawanPerawat.
Baca juga : Ketua Satgas: Pemberlakuan PPKM Mikro yang Lebih Ketat di Luar Jawa-Bali
Sebelumnya, Ketua PPNI Harif Fadhillah juga menyatakan dalam keterangan resmi bahwa pihaknya mendorong agar lulusan baru dari institusi pendidikan keperawatan untuk mendaftar sebagai relawan covid-19.
"Mendorong para lulusan baru yang belum bekerja untuk mendaftar sebagai relawan covid-19," tegas Harif.
Harif juga mengimbau agar pembelajaran di instansi pendidikan diperkaya dengan materi keperawatan covid-19. Hal itu dilakukan agar mempersiapkan mahasiswa memenuhi panggilan negara jika dibutuhkan.
Sebagai informasi, selain tenaga perawat, terdapat sejumlah tenaga relawan yang dibutuhkan, antara lain sebanyak 694 dokter umum, 35 dokter spsesialis paru, 41 bidan, 70 apoteker, dan 13 dokter spesialis anastesi. (OL-2)