Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

NasDem Minta PPKM Darurat Dibarengi dengan Vaksinasi Masif

Basuki Eka Purnama
01/7/2021 07:55
NasDem Minta PPKM Darurat Dibarengi dengan Vaksinasi Masif
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin covid-19 kepada seorang warga di gereja Jemaat Batu Kapur, Kota Kupang, NTT, Rabu (30/6).(ANTARA/Kornelis Kaha)

PEMBERLAKUAN Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Jawa dan Bali dinilai tepat. Langkah itu sangat dibutuhkan untuk menghentikan amukan pandemi covid-19.

"Langkah-langkah yang diambil pemerintah sangat bagus untuk menekan penyebaran virus korona di Jawa, Bali, dan wilayah lainnya," ujar Anggota Komisi IX DPR Fraksi NasDem Ratu Ngadu Bonu Wella dalam keterangan tertulis, Kamis (1/7).

Dia menyarankan PPKM darurat segera diimplementasikan di tingkat lapangan secara serentak. Alasannya, musim liburan sekolah tidak boleh menjadi klaster baru penyebaran covid-19.

Baca juga: Dua Wilayah dapat Bantuan Penanganan Covid-19

Terlebih, sambung Ratu Ngadu Wella, belakangan muncul varian baru covid-19. Supaya PPKM darurat lebih efektif harus dibarengi dengan perluasan vaksinasi terhadap anak.

Dia pun membeberkan data dari Satgas Covid-19 bahwa anak-anak usia sekolah yang terkonfirmasi positif covid-19 adalah sebanyak 235.527 orang. Angka itu setara 12,51% dari total kasus covid-19 di tanah air.

"Kami berharap program ini lebih dipercepat agar ada gerakan masif untuk vaksinasi anak-anak ini bisa terealisasi. Tidak bisa dibiarkan lama karena varian baru ini sangat cepat sekali proses penularannya," harapnya.

Vaksinasi terhadap anak, lanjut dia, sudah mendapat lampu hijau dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sesuai rekomendasi emergency use authorization (EUA).

"Kami di DPR juga akan melakukan pengawasan terhadap apa yang ditargetkan biar cepat terealisasi. Jangan diberikan kelonggaran dalam penanganan covid-19 agar bisa memutus mata rantai penyebaran secara maksimal," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya