Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENERAPAN PPKM Mikro dan 6M di masyarakat perlu diperketat oleh pemerintah dan jajaran hingga ke tingkat RT dan Desa. Para Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dalam keterangan tertulisnya, menegaskan pemerintah perlu melakukan upaya untuk memfasilitasi dan mendukung masyarakat dapat menjalankan PPKM Mikro dan 6M dengan baik.
Dalam rekomendasinya, upaya yang perlu dilakukan antara lain mengeluarkan regulasi mengikat yang mengharuskan perkantoran sektor non esensial mengijinkan seluruh karyawannya untuk bekerja di rumah, dan membatasi jumlah pekerja yang bekerja di kantor pada sektor esensial.
Penundaan ijin semua kegiatan tatap muka nonesensial yang dapat menimbulkan kerumunan, penutupan dan penjagaan fasilitas umum, tempat usaha atau hiburan yang berpotensi menimbulkan kerumunan, mengatur sistem moda transportasi umum sedemikian rupa sehingga tidak terjadi antrean di halte atau stasiun dengan memperhatikan kapasitas sesuai dengan aturan.
"Pengawasan ketat disertai sanksi yang tegas sesuai peraturan yang dijalankan oleh seluruh aparat penegak hukum (TNI, POLRI, satgas COVID-19, satpol PP, serta aparat perlindungan masyarakat lain) merata dari tingkat pusat, daerah hingga desa," dalam keterangan tertulis Para Guru Besar FKUI, Rabu (30/6).
Baca juga : Forum Pemred Minta Presiden Pimpin Langsung PPKM Darurat
Beberapa rekomendasi dari FKUI untuk mencegah kolapsnya sistem kesehatan Indonesia. Pertama, penambahan kapasitas tempat tidur di fasilitas kesehatan harus diimbangi dengan penambahan sumber daya manusia, Baik tenaga kesehatan maupun SDM pendukung yang sesuai dengan beban kerja, serta diimbangi penambahan sarana prasarana pendukung yang memadai.
Kedua, tenaga kesehatan buang terkonfirmasi positif juga perlu difasilitasi perawatan isolasi mandiri maupun rumah sakit dengan perawatan yang sesuai standar.
Menerapkan sistem pelacakan kontak tracing, yang cepat dan agresif sehingga kasus ditemukan sedini mungkin dan menghindari penularan lebih jauh. Selanjutnya, perlu adanya kerjasama pemerintah dan swasta dalam menyediakan fasilitas pemeriksaan antigen dmaupun PCRmr yang memadai di seluruh daerah di Indonesia dan mempermudah akses masyarakat untuk melakukan pemeriksaan bahkan dengan harga terjangkau.
Percepatan Program vaksinasi harus dilakukan untuk mencapai target 2juta perhari, dengan cara memperluas tempat layanan vaksiniasi.
Pemerintah pusat dan daerah hendaknya menerapkan status kedaruratan kesehatan masyarakat dan memberlakukan karantina wilayah dan PSBB di daerah berpotensi mengalami kolaps sistem kesehatan.
Terakhir, pemerintah perlu menjamin terselenggaranya layanan kesehatan sesuai norma kerja yang sehat dan selamat dengan memeperhatiak waktu kerja, perlindungan kerja, dan jaminan sosial bahgia seluruh pekerjaan kesehatan. (OL-2)
Di tengah kondisi banjir yang melanda wilayah Jabodetabek, FKUI turut menyoroti pentingnya akses layanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak.
Dies Natalis ke-75 FKUI bukan sekadar perayaan tapi juga refleksi perjalanan panjang FKUI dalam mencetak saintis dan profesional medis berkualitas dan mampu berkontribusi bagi bangsa.
50% pasien kanker prostat di Indonesia baru melakukan deteksi ketika kondisi penyakitnya telah berada pada stadium lanjut.
Pada dasarnya, terlalu banyak mengonsumsi garam dapat memicu darah tinggi atau hipertensi, sementara hipertensi merupakan pemicu utama penyakit ginjal kronis.
Walapun sudah ada InPres No. 67 tahun 2021 untuk TB, tetapi target eliminasi tuberkulosis di 2030 masih merupakan tantangan amat besar.
Kegiatan bakti sosial ini merupakan rangkaian aktivitas yang dimulai secara daring pada 22 – 28 Juli 2022 dengan melatih dokter dan tenaga kesehatan mengenai faktor-faktor risiko stunting.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Seperti halnya virus korona, bentuk patologi sosial semacam itu kini juga masih ada dan bergentayangan. Mereka cuma bermutasi menjadi bentuk lain, dari yang kelas teri hingga kakap.
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Direct Digital Radiography (DDR) ciptaan I Gede Bayu Suparta dirancang dengan fitur pengambilan mode thorax untuk diagnosis untuk diagnosis pasien Covid-19.
Pandemi covid-19 mesti dibaca betapa ada yang salah dalam sistem kehidupan kita sehingga virus itu mampu memporak-porandakan setiap sendi kehidupan di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved