Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

BPPT Lock, Inovasi Hadapi Masalah Pesisir Pantai Indonesia

Faustinus Nua
24/6/2021 11:05
BPPT Lock, Inovasi Hadapi Masalah Pesisir Pantai Indonesia
ROB PEKALONGAN: Sekitar 80 persen wilayah Pekalongan Utara terdampak banjir rob dengan ketinggian antara 10-50 centimeter.( ANTARA / Harviyan Perdana Putra)

KEPALA Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza mengatakan bahwa pihaknya mendukung pengembangan kawasan pesisir utara Pulau Jawa menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Wilayah yang kerap menghadapi kondisi banyak potensi bencana seperti kenaikan muka air laut, banjir rob dan penurunan tanah itu butuh dukungan inovasi.

"BPPT berusaha menghadirkan upaya perekayasaan, kliring teknologi dan inovasi teknologi struktur tanggul laut dan pengaman pantai. Di sinilah kita mengenal BPPT Lock yang sudah menjadi sebuah proses lengkap mulai dari perekayasaan hingga alih teknologi dan diupayakan untuk bisa ke dalam tahap komersialisasi," ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (24/6).

Menurutnya, tantangan saat ini adalah kebutuhan-kebutuhan dalam mengamankan daerah yang mengalami potensi bencana dengan memanfaatkan teknologi ini. BPPT Lock kini akan memasuki tahapan uji kemampuan untuk scaling up dalam memenuhi kebutuhan tanggul laut maupun breakwater agar bisa meredam gaya gelombang yang muncul di sisi laut.

"Yang menjadi amanah dari upaya ini semua bukan hanya menguasai teknologi, tapi harus juga bisa mendayagunakan teknologi serta menjamin keberhasilannya," tutur Hammam.

Lebih lanjut, Hammam mengatakan bahwa pihaknya juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Penting untuk menghadirkan ekosistem BPPT Lock yang sudah terbangun melalui kerja sama dengan perguruan tinggi seperti ITS dan UGM, end-user (PT PJB UBJOM PLTU Pacitan), kontraktor dan industri unit lapis lindung (PT Rekadaya Utama).  "Ini bagian dari super team yang diharapkan mampu melaksanakan hilirisasi," pungkasnya.(H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya