Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
STAF Khusus Presiden Angkie Yudistia meminta pemberian vaksin covid-19 kepada penyandang disabilitas menjadi prioritas.
"Vaksinasi untuk penyandang disabilitas diprioritaskan, agar kesehatan kelompok rentan ini bisa pulih dan perekonomian mereka bisa dibantu dan bangkit kembali," ujar Angkie saat bertemu Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati di Kota Denpasar, Bali, Senin (21/6).
Ia mengatakan, pemerintah, melalui Kemenkes, telah mengeluarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/598/2021 Tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bagi Masyarakat Lanjut Usia, Penyandang Disabilitas, serta Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Baca juga: Percepatan Vaksinasi Covid-19 sebanyak 1 Juta Perhari mulai Juli 2021
Dengan adanya surat tersebut diharapkan para kepala daerah dapat mengimplementasikan kebijakan tersebut dengan memprioritaskan penyandang
disabilitas dan kelompok rentan lainnya mendapatkan vaksinasi covid-19.
"Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2019, terdapat lebih dari 30 juta penyandang disabilitas di Indonesia. Oleh karena itu pemberian vaksinasi kepada penyandang disabilitas harus menjadi prioritas," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Angkie dan Wagub Bali membahas sejumlah hal tentang disabilitas terutama rencana vaksinasi untuk disabilitas, termasuk pembentukan Komisi Nasional Disabilitas atau KND.
Angkie menambahkan kunjungan kerja itu merupakan bagian dari sinergitas antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah untuk menyosialisasikan berbagai program pemerintah ke daerah.
"Pertemuan hari ini sebagai bentuk sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, sesuai arahan Presiden Joko Widodo pada 3 Desember 2020 Hari Disabilitas Nasional mengatakan, penyandang disabilitas jangan sampai tertinggal disetiap program pemerintah,"
ujarnya.
Sementara itu, Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan vaksinasi covid-19 untuk penyandang disabilitas menjadi perhatian khusus Pemprov Bali.
Guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi untuk disabilitas, pihaknya bekerja sama dengan komunitas penyandang disabilitas di daerah tersebut.
"Jadi tidak ada warga kami (penyandang disabilitas) yang tidak divaksin. Nah persoalannya kalau belum ada yang divaksin lebih dikarenakan tensinya tinggi atau punya penyakit yang berat," katanya. (Ant/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved