Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
INDONESIA terpilih mewakili Asia sebagai anggota Dewan Badan Pangan Dunia (FAO) pada Sidang ke-42 Konferensi FAO yang diselenggarakan secara virtual, 14-18 Juni 2021
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (21/6), menyampaikan dirinya bersyukur dan memberikan apresiasi atas kepercayaan dari Badan Pangan Dunia untuk Indonesia menjadi anggota Dewan FAO mewakili Asia yang dinilai sebagai pengakuan atas kinerja positif sektor pertanian Indonesia.
"Pertanian kita dinilai tumbuh luar biasa oleh FAO dalam beberapa waktu terakhir. Sektor pertanian Indonesia telah memberikan kontribusi dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang positif. Maka, penunjukan sebagai anggota dewan ini, kami nilai sebagai kepercayaan
yang luar biasa," papar Mentan.
Baca juga: Dalam Raker, Komisi IV DPR Banjiri Kementan dengan Pujian
Lebih lanjut, Mentan menyebut program pembangunan sektor pertanian di bawah arahan Presiden Joko Widodo terus membuahkan hasil positif.
Syahrul mengatakan kinerja dan kontribusinya terhadap pemulihan ekonomi sangat baik dan terjaga.
"Kita berharap program pertanian Indonesia, mampu mewarnai kebijakan pertanian dunia. Menginspirasi bagi negara lain, dan kita berperan dalam menyediakan pangan masyarakat dunia," katanya.
Indonesia dinominasikan oleh Filipina dan India mewakili Grup Asia bersama dengan 5 negara anggota lainnya, yaitu Bangladesh, Filipina, Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan (Korsel).
Sebagai Anggota Dewan FAO 2021-2024, Indonesia dapat berperan secara aktif mewarnai berbagai kebijakan di FAO, khususnya yang terkait dalam pencapaian Agenda Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) 2030, transformasi sistem pangan berkelanjutan, dan pengawalan kerja sama teknis melalui platform Hand-in-Hand Innitiative (HIHI) yang dapat disinergikan dengan Indonesia melalui Kerja Sama Selatan Selatan dan Triangular.
Mentan Syahrul Yasin Limpo, selaku ketua Delegasi Indonesia, dalam pernyataannya di debat umum yang bertemakan Transformasi Sistem Pangan Pertanian: dari Strategi ke Aksi, menyoroti pentingnya upaya berkelanjutan untuk transformasi menuju sistem pertanian pangan yang lebih inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.
Transformasi sistem pertanian pangan di Indonesia telah dilakukan dengan mengedepankan prinsip berorientasi lokal, kolaboratif, transformatif, tangguh, dan berkelanjutan.
"Komitmen Indonesia untuk terus bekerja sama dengan FAO dan anggotanya, termasuk melalui Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular. Secara khusus, penguatan kolaborasi menjadi sangat penting dalam penanganan dampak covid-19 terhadap sistem pangan dan pertanian," tutup Mentan. (Ant/OL-1)
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
SEBANYAK 733 juta orang di seluruh dunia menghadapi kelaparan pada 2023. Jalur Gaza, Palestina mengalami salah satu krisis pangan paling parah yang pernah tercatat.
Hari Pangan Sedunia pertama kali dideklarasikan pada 1979 oleh FAO dalam konferensi ke-20 mereka.
FOOD and Agriculture Organization (FAO) menegaskan mendukung upaya Indonesia untuk mencapai swasembada beras serta berbagai program ketahanan pangan yang dilakukan pemerintah.
Presiden Joko Widodo menerima penghargaan Agricola Medal dari Food and Agriculture Organization (FAO) di Istana Negara.
Sepuluh tahun Presiden Jokowi memimpin, jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) meningkatkan dari waktu ke waktu. Pada tahun 2023, terdapat 28.419.398 rumah tangga, naik 8,74 persen
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menerima penghargaan tertinggi dalam bidang pangan dan pertanian global, Agricola Medal, dari Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved