Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 1.445 kejadian bencana alam di Tanah Air sepanjang 1 Januari-20 Juni 2021. Kejadian bencana alam yang mendominasi adalah banjir, puting beliung, tanah longsor, serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Pada periode itu, terjadi bencana alam banjir sebanyak 600 kejadian, puting beliung 399 kejadian, tanah longsor 295 kejadian dan karhutla 108l9 kejadian. Kemudian, gelombang pasang dan abrasi sebanyak 20 kejadian, gempa bumi 20 kejadian dan kekeringan 2 kejadian.
Baca juga: BMKG: Anomali Siklon Tropis Kian Mengkhawatirkan
"Berbagai bencana alam menyebabkan 5,32 juta orang terdampak dan mengungsi. Sebanyak 494 jiwa meninggal dunia, 68 orang hilang, serta 12.859 jiwa luka-luka," bunyi laporan sebaran kejadian bencana alam dalam situs BNPB, Senin (21/6).
Sementara itu, bencana alam mengakibatkan 138.686 unit rumah rusak. Rinciannya, 14.824 unit rumah rusak berat, 22.769 unit rumah rusak sedang dan 101.093 rumah rusak ringan. Lalu, 2.924 fasilitas umum rusak yang meliputi 1.367 fasilitas pendidikan, 1.211 fasilitas peribadatan dan 346 fasilitas kesehatan.
Kemudian, sebanyak 492 kantor dan 285 jembatan mengalami kerusakan. Berdasarkan hasil analisis data BMKG dengan Impact Based Forecast (IBF), serta BNPB dengan inaRisk, perlu diwaspadai potensi banjirdi beberapa wilayah.
Baca juga: Langkah Antisipatif untuk Cegah Korban Bencana Alam di Masa Depan
Beberapa wilayah dengan status "waspada banjir", seperti Aceh Jaya dan Aceh Barat (Aceh), Jakarta Timur dan Jakarta Selatan (DKI Jakarta), Bogor dan Bekasi (Jawa Barat), Brebes (Jawa Tengah), serta Pasuruan, Lumajang dan Jember (Jawa Timur).
Daerah tersebut merupakan kawasan yang memiliki catatan historis banjir tertinggi berdasarkan data dan informasi bencana Indonesia (DIBI). BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk melakukan langkah antisipasi, khususnya di tengah pandemi covid-19.(OL-11)
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi peralihan musim hujan ke musim kemarau.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Bencana dipicu hujan deras yang terjadi dalam waktu cukup lama.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) akan mengusut terkait penyimpangan tata ruang Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved