Sabtu 19 Juni 2021, 14:00 WIB

KAI Perketat Penerapan Prokes, Kedapatan Bergejala Covid Diturunkan

Putri Anisa Yuliani | Humaniora
KAI Perketat Penerapan Prokes, Kedapatan Bergejala Covid Diturunkan

Dok.mi
Salah satu calon penumpang kereta api jarak jauh menunjukkan surat sahat bebas covid-19.

 

PT Kereta Api Indonesia (Persero) tetap mengoperasikan Kereta Api sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dimana KAI mengacu kepada SE Kementerian Perhubungan Nomor 35 Tahun 2021.

Dengan meningkatnya kasus covid-19 di berbagai daerah, KAI semakin memperketat pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan baik di stasiun maupun selama dalam perjalanan.

“Setiap pelanggan Kereta Api Jarak Jauh harus tetap menunjukkan surat negatif Covid-19 dari pemeriksaan GeNose C19 maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan Kereta Api atau hasil RT-PCR atau Rapid Test Antigen maksimal 3x24 jam sebelum jadwal keberangkatan Kereta Api,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resmi, Sabtu (19/6).

KAI memastikan pelanggan yang berhak naik kereta api telah memenuhi persyaratan dokumen tersebut serta persyaratan lainnya seperti dalam kondisi sehat dan memakai masker dengan sempurna. Jika saat boarding didapati pelanggan tidak memenuhi salah satu syarat tersebut, maka pelanggan dilarang naik kereta api dan tiketnya dapat dibatalkan dengan pengembalian bea 100%.

Sementara bagi pelanggan yang bergejala Covid-19 saat di atas kereta, maka petugas akan mengarahkannya ke ruang isolasi. Pelanggan tersebut akan diturunkan di stasiun terdekat yang tersedia fasilitas kesehatan di stasiun tersebut.

Penerapan physical distancing juga terus diawasi oleh petugas agar pelanggan tetap dapat memosisikan diri pada tempat-tempat yang telah ditentukan. Adapun untuk memastikan sanitasi dan kebersihan pelanggan tetap terjaga, KAI menyediakan wastafel dan hand sanitizer di berbagai titik strategis.

Kebersihan juga KAI perhatikan baik di stasiun maupun saat perjalanan kereta api. KAI memastikan stasiun selalu dalam kondisi bersih dan steril dengan secara berkala disemprot disinfektan. Sedangkan untuk rangkaian kereta, dilakukan penyemprotan disinfektan dan pencucian pada bagian interior dan eksteriornya sebelum berangkat. Petugas juga dengan rutin membersihkan area interior kereta setiap 30 menit sekali dengan disinfektan.

“Seluruh pelanggan diwajibkan selalu menerapkan protokol kesehatan dan disiplin 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Jika pelanggan kedapatan lalai menerapkan protokol kesehatan, petugas dengan tegas segera mengingatkan pelanggan tersebut,” kata Joni.

Sementara itu KAI telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada 33 ribu pegawai atau 73% dari keseluruhan pegawai KAI dan anak-anak usahanya. Vaksinasi yang dilakukan secara masif ini ditujukan untuk melindungi pekerja dan pelanggan KAI dari paparan Covid-19. Adapun guna mencegah terjadinya klaster perkantoran, KAI menerapkan work from home (WFH) 100% bagi pegawai administrasi pada 18 s.d 25 Juni 2021.

“KAI tetap melayani pelanggan dengan protokol kesehatan yang ketat dalam rangka mendukung konektivitas bagi masyarakat yang memerlukan,” tutup Joni. (OL-13)

Baca Juga: Penyelenggaraan Piala Eropa Jadi Contoh Konkret 'Herd Immunity'

Baca Juga

Dokumentasi pribadi.

Sejumlah Tokoh Hadiri Kongres 1 Ikatan Alumni PPI Dunia

👤Mediaindonesia.com 🕔Selasa 21 Maret 2023, 21:23 WIB
Ikatan Alumni Perhimpunan Pelajar Indonesia (IAPPI) menggelar Kongres...
MI/HO

Jumlah Mahasiswa PTKIN Terus Meningkat

👤Mediaindonesia.com 🕔Selasa 21 Maret 2023, 21:23 WIB
Rikza Chamami menerangkan seleksi masuk perguruan tinggi keagamaan Islam negeri digelar...
MI/HO-Pemprov Jateng

Sukses Kelola Zakat untuk Kesejahteraan Umat, Ganjar Raih Baznas Award 2023

👤Haryanto 🕔Selasa 21 Maret 2023, 21:10 WIB
GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus menorehkan prestasi. Kali ini, prestasi diraih Ganjar sebagai Gubernur Pendukung Utama...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya