Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KANKER masih menjadi salah satu penyakit yang menyumbang angkat kematian tertinggi di Tanah Air. Seperti dilansir dari Global Burden of Cancer Study (Globocan) kasus penyakit kanker di Indonesia terdapat 18,1 juta dalam kurun waktu dua tahun terakhir dengan kasus kematian 9,6 juta.
Angka itu membuat Indonesia berada di urutan ke-8 kasus penyakit kanker di Asia Tenggara. Menurut data Kementerian Kesehatan, kasus kanker terbanyak adalah kanker paru, kanker hati, kanker payudara dan kanker leher rahim.
Baca juga: Kematian Tinggi, Kanker Paru Harus Menjadi Prioritas Nasional
Para penderita kanker biasanya menjalani kemoterapi. Salah satu efek samping dari cara pengobatan kemoterapi adalah kerontokan rambut. Kerontokan rambut terjadi tergantung pada dosis atau jenis kemoterapi yang didapat. Hal ini menjadi kepedulian bagi brand perawatan rambut, Natur Hair Care.
Untuk itu melalui program Share and Care, Natur Hair Care mengajak Teman Natur di Instagram memposting produk mereka senilai Rp50,000,- yang artinya sudah menyumbang untuk pembuatan rambut palsu.
“Kami berterima-kasih atas kerjasama yang sudah berlangsung ini. Hal ini menjadi bentuk kepedulian bagi anak-anak milenial terhadap pasien kanker di Indonesia,” ujar Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Prof. Aru.
Dengan canggihnya teknologi saat ini, donasi bisa dilakukan dalam berbagai bentuk. Salah satunya adalah dengan #ShareandCare. Dalam pertemuan tersebut juga dijelaskan bahwa kanker tidak hanya ada satu macam saja tetapi juga ada berbagai macam.
“Kanker dampaknya bukan hari ini kena dan besok langsung sakit, tetapi adalah sebuah kebiasaan yang terbentuk akibat pola hidup 10-15 tahun. Apa yang kita konsumsi, polusi dan banyak faktor lainnya jadi penyebab timbulnya kanker,” ujar Humas dari Yayasan Kanker Indonesia, Pratiwi.
“90% kejadian kanker itu karena environment sedangkan keturunan hanya 10%. Faktornya dari kebiasaan dan pola hidup,” sambut Prof. Aru.
YKI juga mengajak anak-anak muda untuk mulai aware dengan kanker sejak dini. Mulai dengan gaya hidup yang Natur-al, mengurangi makan-makanan instan dan berolahraga secara rutin. Selain itu, YKI juga mengajak anak-anak muda bisa mulai membantu para penderita kanker di Indonesia dengan aktif membantu program-program yang dijalankan YKI. (RO/A-1)
Sektor kesehatan di Indonesia kini memasuki fase baru dengan hadirnya teknologi pemindai PET/CT Biograph Vision Quadra di RS EMC Grha Kedoya.
Penelitian menemukan konsumsi protein hewani tidak meningkatkan risiko kematian, bahkan dapat memberikan perlindungan terhadap kematian akibat kanker.
Memperingati Hari Kanker Paru-Paru Sedunia, sebuah seminar kesehatan bertajuk Kenali Kanker Paru Sejak Dini digelar.
Sarkoma adalah kanker yang berasal dari jaringan mesenkim, lapisan yang dalam tubuh manusia berkembang menjadi jaringan ikat, otot, lemak, pembuluh darah, hingga tulang.
Menurut Senior Consultant Medical Oncology di Parkway Cancer Centre, Dr Richard Quek, terdapat lebih dari 70 subtipe sarkoma yang dikenal saat ini.
Asap ganja memiliki kandungan kompleks yang terdiri dari tetrahydrocannabinol (THC) yang menciptakan efek euforia, partikel halus, serta zat karsinogen yang juga terdapat dalam tembakau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved