Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
JURU bicara vaksinasi PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan masyarakat harus memanfaatkan vaksin yang tiba di Indonesia. Masyarakat tidak bisa menunggu mereka vaksin tertentu.
"Indonesia ini kan sudah berjuang mencari vaksin untuk mendapatkan akses dari mana pun. Jadi, kita enggak bisa berharap menunggu vaksin C dulu," kata Bambang secara virtual, Jakarta, Selasa (15/6).
Bambang mengatakan tak mudah mendapatkan vaksin covid-19. Semua negara berebut barang yang sama sementara produsen vaksin terbatas.
Baca juga : Warga yang Sudah Divaksinasi bisa Diulang lagi
"Kita sudah mendapatkan akses yang begitu sulit, vaksin A sudah tersedia, langsung manfaatkan, jangan malah menunggu yang tidak ada," ucapnya.
Bambang mengatakan tidak semua produsen vaksin bisa memenuhi permintaan suatu negara. Sebab, produksi vaksin terbatas.
"Pakai yang ada saja untuk mempercepat herd immunity," ujar dia.
Bambang memastikan pemerintah terus berusaha mencari vaksin.
"Kami mencari tidak hanya satu, dua penyedia tapi dari berbagai penyedia," kata Bambang. (OL-2)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Pendistribusian pertama menandai babak baru dalam penguatan ketahanan kesehatan nasional
Pemkot Bandung Jawa Barat mengapresiasi langkah strategis PT Bio Farma yang melindungi para petugas kebersihan melalui program vaksinasi tetanus gratis.
Bio Farma menjalin kemitraan strategis, dan pengembangan kapasitas produksi vaksin skala besar.
PT Bio Farma (Persero) menyoroti pentingnya transfer teknologi, kemitraan strategis, dan pengembangan kapasitas produksi vaksin skala besar.
PT Bio Farma mendapatkan Nomor Izin Edar (NIE) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk produk 18-F Fluorodeoxyglucose (FDG) dengan merk dagang FloDeg.
Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bio Farma yang bekerja sama dengan pemerintah desa serta melibatkan masyarakat secara aktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved