Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Jusuf Kalla: Selama Pandemi Kegiatan Donor Darah Berkurang

Faustinus Nua
14/6/2021 10:47
Jusuf Kalla: Selama Pandemi Kegiatan Donor Darah Berkurang
Petugas PMI mengambil darah pendonor dalam kegiatan donor darah di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (12/6/2021)(ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO)


Ketua Umum Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 telah berdampak pada kegiatan donor darah yang mengalami penurunan. Selama pandemi, kegiatan donor darah berkelompok sulit dilakukan dan hanya mengandalkan donor sukarela.

"Akibat pandemi maka kegiatan itu (donor berkelompok) berkurang. Artinya donor darah sukarela saja yang secara rutin mendonorkan," ungkapnya dalam Webinar Nasional Hari Donor Darah Sedunia 2021, Senin (14/6).

Baca juga: Jokowi Minta Vaksinasi Dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola

Dijelaskannya, kebutuhan darah minimal untuk suatu negara yaitu 2% dari jumlah penduduk. Jadi, bila penduduk Indonesia lebih dari 270 juta, maka yang dibutuhkan adalah lebih dari 5 juta kantong darah. "Selama ini kita dapat memenuhi dengan baik sebelum pandemi," kata dia.

Mantan Wakil Presiden itu pun mengapresiasi para pendonor darah sukarela yang tetap rutin mendonor di masa pandemi. Pasalnya, kebutuhan persediaan darah di masa krisis ini juga terus meningkat.

Dia pun mengajak masyarakat agar dengan peringatan Hari Donor Darah Sedunia 2021 bisa menjadi momentum untuk kembali mendukung dan berkontribusi pada kegiatan amal ini. Pihaknya siap melayani 24 jam dan tentu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"PMI lebih dari 250 (cabang) seluruh Indonesia yang terbuka 24 jam. Karena bisa saja jam 3 pagi orang butuh kantong darah. Maka kita mengimbau kembali seluruh masyarakat yang biasa donor sukarela dan berkelompok menjaga ketersediaan," kata dia.

"Setitik darah Anda dapat memberi keselamatan bagi sesama dianatara kita," tutupnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya