Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Gelombang Tinggi Hingga 4 M Ancam Sejumlah Perairan

Ferdian Ananda Majni
08/6/2021 14:26
Gelombang Tinggi Hingga 4 M Ancam Sejumlah Perairan
Warga berada di pinggir pantai Desa Pasi Suak Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlwan, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (5/6/2021).(ANTARA/SYIFA YULINNAS )

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia mulai 8 - 9 Juni 2021.

Pola sirkulasi angin terpantau di perairan Sorong. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.

Baca juga: Program Pengentasan Stunting Masih Menunggu Perpres

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, dan Laut Arafuru bagian timur," kata kata Deputi bidang Klimatologi BMKG Herizal dalam keterangannya Selasa (8/6).

Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,50 metesr yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti Selat Malaka bagian utara, perairan barat Aceh - Kepulauan Mentawai, perairan P. Enggano - Bengkulu, perairan barat Lampung, Teluk Lampung bagian selatan, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda, perairan selatan P. Jawa - NTT, Samudra Hindia selatan Banten - Jawa Timur.

Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, perairan P. Sawu - Kupang - P. Rote, Samudra Hindia selatan NTT, Laut Natuna utara, Selat Makassar bagian selatan, perairan timur Kep. Wakatobi, Laut Banda, perairan selatan Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Kep. Kei - Kep. Aru, Laut Arafuru, perairan Fakfak - Kaimana, perairan Misool - Sorong bagian selatan.

"Gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia lainnya adalah perairan utara Sabang, Samudra Hindia selatan Jawa Timur - NTB," sebutnya.

Baca juga: PDIP: Hentikan Hoaks Terkait Pembatalan Haji

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter).

Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter), dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter).

"Mohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," harapnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya