Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
CALON jamaah haji 2021 yang sudah melunasi biaya Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) mendapatkan prioritas. Mereka bisa berangkat 2022.
"Jemaah haji baik reguler dan haji khusus yang sudah melunasi biaya perjalanan haji, atau BPIH tahun 1442 H / 2021 M akan menjadi jemaah pada penyelenggaraan ibadah di tahun 1443 H / 2022 M," kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (3/6).
Yaqut belum mengungkap skema jemaah yang bakal berangkat pada 2022. Dia berharap pandemi covid-19 bisa terkendali agar jemaah bisa kembali menunaikan rukun Islam kelima itu.
Baca juga : Keselamatan, Faktor Utama Pembatalan Jemaah Haji Indonesia
Politikus Partai Kebangkitan (PKB) itu menyadari pembatalan haji sebagai keputusan pahit. Namun, semua pihak diharapkan bisa memahami keputusan pemerintah ini.
"Karena sudah melalui kajian yang sangat mendalam, mudah-mudahan ini betul-betul membawa hikmah terutama untuk seluruh bangsa Indonesia. Semoga keputusan ini membawa keberkahan bagi bangsa Indonesia terutama calon jemaah haji," ujar Yaqut.
Pemerintah resmi membatalkan penyelengaraan Haji 2021. Ini kedua kalinya Indonesia batal memberangkatkan jemaah pada masa pandemi covid-19. (OL-2)
DESAINER dan presenter Ivan Gunawan telah menunaikan ibadah haji. Pria yang akrab dipanggil Igun itu membagikan pengalaman spiritualnya setelah menunaikan haji. Riba
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Pos Indonesia untuk memperkuat layanan keuangan syariah berbasis jaringan ritel yang luas.
Hingga hari keempat pemulangan jemah haji nasional, dua kelompok terbang (Kloter) jemaah haji asal Riau telah tiba di tanah air dan mendarat di Pekanbaru.
Kemenag meminta jemaah haji yang mengalami sakit saat tiba di Tanah Air untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
BP Haji menegaskan bahwa wacana pemotongan kuota haji Indonesia 2026 batal dilakukan.
PEMERINTAH Arab Saudi disebut berencana mengurangi kuota haji Indonesia hingga 50 persen di tahun 2026. Meskipun belum ada kepastian, kabar tersebut tentu menimbulkan rasa khawatir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved