Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyambut baik validasi penggunaan darurat (emergency use) vaksin Sinovac dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Diketahui, WHO telah memvalidasi penggunaan darurat melalui siaran pers pada Selasa (1/6) kemarin. Hal ini menegaskan bahwa pemerintah Indonesia hanya mengadakan vaksin covid-19 yang aman, teruji mutu dan terbukti khasiatnya.
“Kami selaku pemerintah Indonesia, menyambut baik validasi emergency use vaksin Sinovac,” ujar Budi dalam keterangan resmi, Rabu (2/5).
Baca juga: Vaksin Sinovac Akhirnya dapat Izin WHO
Validasi ini menandakan bahwa vaksin covid-19 yang disediakan pemerintah merupakan vaksin terbaik. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan berbagai jenis vaksin, karena semua jenis vaksin bertujuan mencegah penularan covid-19. Serta, telah melalui uji kualitas, keamanan dan efikasi.
“Masyarakat dimohon jangan pilih-pilih vaksin. Vaksin yang diberikan pemerintah adalah vaksin terbaik dan sudah teruji keamanannya,” imbuh Budi.
Pihaknya meyakini bahwa WHO telah memastikan vaksin Sinovac sudah memenuhi standar internasional untuk keamanan, efikasi dan pembuatan. Mengingat, vaksin tersebut sudah melewati uji klinis tahap ketiga dan digunakan lebih dari 20 negara.
Baca juga: Ini Solusi Atasi Mutasi Varian Baru Covid-19
Dengan begitu, vaksin Sinovac mempunyai dampak melindungi dan menyelamatkan nyawa. Riset juga membuktikan vaksin covid-19 mampu mencegah kematian dan mencegah sakit parah yang berujung perawatan darurat.
Seperti diutarakan Direktur Jenderal WHO, bahwa penambahan Sinovac dalam Daftar Penggunaan Darurat (EUL) akan semakin membuka kesetaraan akses terhadap vaksin covid-19. Vaksin Sinovac juga dapat diakses melalui Covax Facility, yakni kerja sama antarnegara untuk memastikan kesetaraan akses terhadap vaksin.
Di samping Sinovac, WHO telah menerbitkan untuk vaksin covid-19 buatan AstraZeneca, Pfizer, Moderna dan Sinopharm.(OL-11)
ORGANISASI Kesehatan Dunia atau WHO baru-baru ini menyatakan bahwa Timor Leste bebas malaria. Hal ini lantas menjadi tonggak sejarah kesehatan publik yang luar biasa bagi negara tersebut.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Virus Chikungunya sedang menyebar ke wilayah Samudera Hindia, Eropa, hingga wilayah lain. WHO mengeluarkan seruan mencegah terjadinya pandemi virus Chikungunya
Tank Israel memasuki Deir al-Balah di Gaza tengah untuk pertama kalinya dalam 21 bulan perang. PBB perkirakan 80 ribu warga harus dievakuasi.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
KEPALA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (26/6), mengatakan bahwa badan tersebut berhasil mengirimkan pengiriman medis pertamanya ke Gaza sejak 2 Maret.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved