Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan akan segera mengirimkan vaksin COVID-19 ke Kota Bogor agar lebih banyak orang di kota itu yang divaksinasi.
"Saya tadi sempat ngobrol-ngobrol sebentar dengan Wali Kota Bogor, menanyakan berapa warga Kota Bogor yang sudah divaksin?" kata Budi Gunadi menjawab pertanyaan wartawan saat berkunjung ke Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi (RSJMM), di Kota Bogor, Selasa (1/6), untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang merupakan pasien RSJMM.
Menurut Budi Gunadi, dari jawaban Wali Kota Bogor, Bima Arya, ternyata di Kota Bogor jumlah ketersediaan vaksinnya agak jauh di bawah, sehingga persentase masyarakat Kota Bogor yang telah menjalani vaksinasi masih sedikit.
"Setelah kembali ke Jakarta, akan saya sampaikan ke Kemenkes untuk mengirimkan vaksin lebih banyak ke Kota Bogor, agar lebih banyak lagi orang-orang di Kota Bogor yang divaksin," katanya.
Budi Gunadi menegaskan, arahan dari Presiden Joko Widodo, bahwa wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), harus menjadi diprioritaskan sasaran vaksinasi, untuk menekan penyebaran COVID-19.
"Bogor tidak bisa dilihat sebagai daerah yang berbeda dengan Jakarta. Karena dalam pemetaan penyebaran COVID-19, Bogor Bogor berada dalam aglomerasi yang sama dengan Jakarta. Bogor masuk dalam satu klaster yang sama dengan Jakarta. Karena itu, orang-orang di Bogor agar lebih banyak lagi yang divaksin," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengatakan, sasaran prioritas penerima vaksin COVID-19 di Kota Bogor ada sekitar 800 ribu orang, sedangkan yang telah menjalani vaksinasi sekitar 150 ribu orang atau sekitar 18,75 persen.
Menurut Bima Arya, Pemerintah Kota Bogor meminta kepada Menteri Kesehatan untuk mengirimkan langsung vaksin COVID-19 dari Jakarta ke Kota Bogor, dengan pertimbangan jarak geografis. "Kalau dikirim ke Bandung lebih dulu dan baru kemudian, di kirim ke Bogor, akan memakan waktu lebih lama dan tidak efisien," katanya.
Bima Arya menambahkan, pada pertemuan antara kepala daerah se-Provinsi Jawa Barat dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, pada Kamis (27/5), usulan tersebut sudah disampaikan kepada Presiden,
"Pada kesempatan tersebut, Presiden memberikan arahan bahwa Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi) di Jawa Barat, menjadi prioritas sasaran vaksinasi," katanya. (Ant/OL-12)
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
Vaksinasi sebelum aktivitas seksual dapat mencegah hingga 90% kanker terkait HPV, sementara pada wanita yang sudah aktif secara seksual, vaksin tetap mengurangi risiko kanker serviks.
PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) melalui tim environment, health, and safety (EHS), bekerja sama dengan tim public relations, menyalurkan 180 dosis vaksin influenza.
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan pentingnya memberikan imunisasi yang lengkap kepada anak-anak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti membenarkan bahwa pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) siswa di lingkungan sekolah akan dimulai pada Agustus 2025.
Sebelumnya, 372 guru besar Fakultas Kedokteran dari 23 universitas di Indonesia mendeklarasikan ketidakpercayaannya kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pekan lalu.
SEBULAN lalu, sebanyak 158 guru besar FKUI menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap arah pendidikan kedokteran dan sistem layanan kesehatan Indonesia.
Penurunan angka nasional ini, salah satunya dipengaruhi oleh gencarnya penekanan stunting di Jawa Barat
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan pentingnya untuk mengukur tekanan darah secara rutin.
Kebijakan yang dibuat Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin kerap kali menimbulkan polemik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved