Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Tangkal Radikalisme dengan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

Yohanes Manasye
30/5/2021 12:32
Tangkal Radikalisme dengan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan
Rohaniwan Inosensius Sutam (kiri) dan Ketua DPD Partai NasDem Manggarai Victor Madur (tengah) saat sosialisasi empat pilar kebangsaan.(MI/Yohanes Manasye)

MUNCULNYA radikalisme, fanatisme, dan ekstrimisme terasa sangat mengganggu kehidupan bersama. Ada banyak solusi untuk mengatasinya. Salah satu yang menjadi pilihan utama adalah solusi ideologis.

Menurut rohaniwan Katolik dan akademisi Unika Santu Paulus Ruteng Inosensius Sutam, solusi ideologis tersebut yaitu dengan menggiatkan sosialisasi empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Solusi ideologis di sini, saya boleh mulai dari kata instal," katanya saat menjadi pembicara dalam Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang diselenggarakan Partai NasDem di Aula Effata Ruteng, Manggarai, Sabtu (29/5).  

Baca juga: Masa Depan Literasi Ada Pada Komunitas Literasi

Mengutip filsuf yang menyebut manusia terlahir sebagai kertas kosong, ia menggunakan analogi laptop yang masih kosong sehingga perlu diinstal.

"Kita sebenarnya lahir seperti lembaran kosong. Macam laptop yang masih kosong. Perlu diinstal dengan hal yang baik," katanya.

Mengingat upaya radikalisasi dilakukan sejak usia dini, maka upaya penangkalan melalui sosialisasi empat pilar kebangsaan pun mesti dilakukan secara masif dan ditujukan kepada generasi sejak usia dini.

Sosialisasi empat pilar, lanjut dia, mesti dijadikan langkah antisipatif bagi yang belum terpapar sekaligus langkah kuratif bagi orang-orang yang sudah terpapar radikalisme.

Pada bagian lain, ia menyebutkan mensosialisasikan empat pilar kebangsaan berarti sedang membangun karakter bangsa. Membangun karakter bangsa berarti menenun benang-benang kultural, batiniah, dan afektif untuk membentuk cara hidup bersama orang Indonesia yang ber-Bhinekka Tunggal Ika.

Sosialisasi empat pilar tersebut dihadiri sejumlah pelajar di Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Ketua DPD Partai NasDem Manggarai Victor Madur mengatakan pelajar merupakan generasi muda yang akan menentukan masa depan daerah dan negeri ini.

Sebagai penentu masa depan daerah dan negara, mereka perlu dipersiapkan dengan penguatan wawasan kebangsaan agar tangguh menghadapi tantangan, termasuk tantangan ideologi radikalisme yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.

Sosialisasi tersebut mestinya dihadiri anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI Julie Sutrisno. Namun, pada saat bersamaan, ia berhalangan hadir karena sedang bertugas di daratan Timor. Ia hanya menitipkan bingkisan yang dibagikan kepada semua peserta yang hadir. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik