Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
MUNCULNYA radikalisme, fanatisme, dan ekstrimisme terasa sangat mengganggu kehidupan bersama. Ada banyak solusi untuk mengatasinya. Salah satu yang menjadi pilihan utama adalah solusi ideologis.
Menurut rohaniwan Katolik dan akademisi Unika Santu Paulus Ruteng Inosensius Sutam, solusi ideologis tersebut yaitu dengan menggiatkan sosialisasi empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Solusi ideologis di sini, saya boleh mulai dari kata instal," katanya saat menjadi pembicara dalam Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang diselenggarakan Partai NasDem di Aula Effata Ruteng, Manggarai, Sabtu (29/5).
Baca juga: Masa Depan Literasi Ada Pada Komunitas Literasi
Mengutip filsuf yang menyebut manusia terlahir sebagai kertas kosong, ia menggunakan analogi laptop yang masih kosong sehingga perlu diinstal.
"Kita sebenarnya lahir seperti lembaran kosong. Macam laptop yang masih kosong. Perlu diinstal dengan hal yang baik," katanya.
Mengingat upaya radikalisasi dilakukan sejak usia dini, maka upaya penangkalan melalui sosialisasi empat pilar kebangsaan pun mesti dilakukan secara masif dan ditujukan kepada generasi sejak usia dini.
Sosialisasi empat pilar, lanjut dia, mesti dijadikan langkah antisipatif bagi yang belum terpapar sekaligus langkah kuratif bagi orang-orang yang sudah terpapar radikalisme.
Pada bagian lain, ia menyebutkan mensosialisasikan empat pilar kebangsaan berarti sedang membangun karakter bangsa. Membangun karakter bangsa berarti menenun benang-benang kultural, batiniah, dan afektif untuk membentuk cara hidup bersama orang Indonesia yang ber-Bhinekka Tunggal Ika.
Sosialisasi empat pilar tersebut dihadiri sejumlah pelajar di Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Ketua DPD Partai NasDem Manggarai Victor Madur mengatakan pelajar merupakan generasi muda yang akan menentukan masa depan daerah dan negeri ini.
Sebagai penentu masa depan daerah dan negara, mereka perlu dipersiapkan dengan penguatan wawasan kebangsaan agar tangguh menghadapi tantangan, termasuk tantangan ideologi radikalisme yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
Sosialisasi tersebut mestinya dihadiri anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI Julie Sutrisno. Namun, pada saat bersamaan, ia berhalangan hadir karena sedang bertugas di daratan Timor. Ia hanya menitipkan bingkisan yang dibagikan kepada semua peserta yang hadir. (OL-1)
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
SEJUMLAH partai politik menyatakan penolakannya terhadap Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024 soal pemisahan pemilihan umum (pemilu) nasional dan daerah atau lokal.
PUTUSAN Mahkamah Konstitusi No. 135/PUU-XXII/2024 tentang pemisahan pemilu nasional dan pemilu lokal menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
MAJELIS Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) akan mengadakan Rakornas I & Silaknas 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada 10-11 Juli 2025.
KETUA Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menerima para pencipta lagu mars dan himne NasDem di NasDem Tower, Rabu (2/7/2025).
PARTAI NasDem mengusulkan kepada pemerintah untuk menaikkan dana alokasi kepada partai politik yang berasal dari APBN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved