Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SETELAH menggelar Gebyar Vaksinasi Lansia (GVL) di Kota Bandung dan Kota Serang, selanjutnya Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Kesehatan Keluarga menggelar kegiatan yang sama di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) tahun 2021 yang diperingati setiap 29 Mei ini, bertujuan untuk mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi lansia yang mana pada pelaksanaannya terbilang masih cukup rendah.
Tak hanya di 3 tempat tersebut, kegiatan Gebyar Vaksinasi Lansia ini akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dari tanggal 17 hingga 29 Mei 2021
”Dengan Gebyar Vaksinasi Lansia ini, kita melakukan gerakan bersama yang jauh lebih masif, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat dan stakeholder terkait agar semakin banyak lansia yang divaksinasi. Untuk itu saya berpesan kepada keluarga khususnya anak dan kerabat dari para lansia, tokoh agama, tokoh masyarakat agar terus memotivasi para Lansia supaya bersedia divaksinasi,” Kata Sekretaris Jenderal Oscae Primadi dalam keterangannya Rabu (26/5).
Dalam kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui kanal Youtube Direktorat Kesehatan Keluarga dan luring di RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiharjo ini, turut hadir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sekretaris Jenderal Oscar Primadi, Bupati Gorbogan Sri Sumarni, Forkompida Kabupaten Grobogan, Gorbogan Sri Sumarni, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Prabowo Yulianto, dan Kepala Dinas Kabupaten Gorbogan Slamet Widodo.
Gubernur Ganjar mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Kemenkes dan seluruh pihak yang telah menginisiasi Gebyar Vaksinasi Lansia di Kabupaten Grobogan dan Jawa Tengah.
Menurutnya, kegiatan baik ini akan dapat memicu semangat seluruh daerah di Jawa Tengah untuk menggencarkan vaksinasi Covid-19 khususnya bagi kelompok lansia.
"Kepada Kemenkes, terima kasih sekali Grobogan sudah dipilih, Jawa Tengah sudah dipilih. Kami selama 2 minggu ini telah memantau, kami mohon kawan-kawan di Kabupaten/Kota, khusus untuk lansia minggu ini kita naikkan 100%,” sebut Ganjar.
Mengenai mekanisme yang dilakukan, Ganjar mendorong semua daerah di Jawa Tengah agar melakukan sejumlah persiapan seperti ketersediaan data sasaran vaksinasi yang akurat, metode vaksinasi yang efisien dan efektif, pemanfaatan ketersediaan vaksin agar segera disuntikkan serta memastikan ketersediaan stok vaksin Covid-19 aman.
“Semuanya kita siapkan, sehingga nanti di bulan Juni-Juli kita bisa gaspol, Juli-Agustus harus mencapai 300%. Karenanya kami siapkan semuanya, kalau data lansia sudah siap maka tinggal metode/caranya nanti bagaimana, apakah mereka datang atau kita jemput,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Sri menyatakan siap membantu mendukung dan meningkatkan capaian vaksinasi lansia di Jawa Tengah dan nasional. Langkah ini akan ditempuh dengan mempermudah akses vaksinasi lansia dan serta meningkatkan edukasi kepada para lansia maupun anggota keluarganya. Melalui upaya promotif ini diharapkan bisa membujuk mereka untuk bersedia divaksinasi.
“Kami akan terus melakukan edukasi yaitu dengan kunjungan ke rumah-rumah serta mendekatkan pos vaksinasi lansia di desa bahkan hingga tingkat RT dan RW. Jadi lansia tidak perlu pergi jauh ke faskes,” ucapnya.
Untuk faskes yang melayani vaksinasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan sudah menyiapkan sebanyak 40 faskes diantaranya 8 rumah sakit, 30 puskesmas dan 2 klinik. Di laporkan hingga 24 Mei 2021, cakupan vaksinasi di Kabupaten Grobogan untuk tenaga kesehatan telah mencapai 100%, petugas publik 16,39% dan lansia 23,67%.
Pihaknya berharap semangat daerah dalam menyukseskan vaksinasi Covid-19 ini didukung dengan ketersediaan vaksin yang mencukupi. Sebab, hal ini turut mempengaruhi kecepatan pelaksanaan vaksinasi di daerah.
Merespon hal ini, Kemenkes akan mengupayakan ketersediaan vaksin Covid-19 didaerah bisa terpenuhi secara bertahap. (H-2)
Ketua Umum Perkumpulan Juang Kencana, Sudibyo Alimoeso, menyebutkan bahwa program Lansia Berdaya menekankan pada tiga unsur, yaitu sehat fisik, sehat mental, dan sehat sosial.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
STUDI terbaru dari tim peneliti dari Karolinska Institutet di Swedia, menemukan bahwa pola makan dapat berperan penting untuk memperlambat laju munculnya penyakit kronis pada lansia.
Penelitian selama 15 tahun di Swedia membuktikan pola makan sehat dapat memperlambat penuaan dan mengurangi risiko penyakit kronis pada lansia.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved