Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Gebrakan Rektor USU, Dekan Fakultas Diminta Teken Pakta Integritas

Mediaindonesia.com
24/5/2021 17:47
Gebrakan Rektor USU, Dekan Fakultas Diminta Teken Pakta Integritas
Rektor USU, Muryanto Amin(MI/Yoseph Pencawan )

DEKAN dan wakil dekan di Universitas Sumatra Utara (USU), Medan, tandatangani pakta integritas sebagai komitmen menjadi bagian dari pimpinanan di lingkungan kampus, dalam acara rapat pimpinan di The Hill, Sibolangit, akhir pekan lalu.

Menurut Rektor USU Muryanto Amin, dekan dan wakil dekan harus bersedia dievaluasi kinerja dan menerima apapun sanksi yang diberikan.

“Sanksi terberat adalah diberhentikan. Pakta integritas ini menjadi komitmen bersama bahwa amanah yang diberikan harus ada pertanggung jawabannya,” tegas Dr Muryanto, Minggu (24/5).

Salah satu poin dari Pakta integritas itu adalah senantiasa menjaga nama baik bangsa dan negara, dan Universitas Sumatra Utara dengan bersikap amanah, tulus, ikhlas, bijaksana, serta menghindarkan diri dari perbuatan tidak terpuji/tercela atau melanggar etika akademik maupun etika dalam masyarakat.

Rektor mengatakan, bukan hanya harus menandatangani pakta integritas, dekan juga diminta untuk menandatangani perjanjian kinerja.

Adapun poin penekanan dalam perjanjian kinerja itu berbunyi; Pihak Kedua (Rektor USU) akan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap capaian atas Perjanjian Kinerja dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberikan penghargaan dan sanksi kepada Pihak Pertama (dekan) atas capaian yang dihasilkan.

Baca juga : USU Siap Menjadi Kampus Berstandar Internasional

Saksi sebagaimana dimaksud termasuk sanksi pemberhentian jabatan/tugas tambahan sebelum masa jabatan/tugas tambahan tersebut berakhir.

“Dengan adanya perjanjian kinerja dan fakta integritas maka ada aturan main terhadap reward and punishment. Kalau bagus tentu akan diberi penghargaan, bila tak bagus harus siap diberhentikan di tengah jalan,” tegasnya.

Sementara itu, menurut mantan Dekan FISIP ini, gebrakan yang dilakukannya semata adalah untuk meningkatkan capaian kinerja. “Banyak yang harus kita benahi, dan semua harus satu visi dan misi agar perbaikan serta program yang dijalankan maksimal,” ujarnya.

Dalam pakta integritas yang merupakan gebrakan dari Rektor Muryanto Amin ini, para pimpinan juga diminta untuk menjaga kehormatan sebagai ASN; mengerahkan segala daya dan upaya mewujudkan visi dan misi; bekerja profesional, disiplin, jujur, berdedikasi tinggi dan senanti mengedepanan prinsip transparansi.

Bersikap amanah, tulus dan ikhlas; mengupayakan perbaikan diri; menghindari KKN; tidak menerima gratifikasi dan menghindari segala bentuk benturan kepentingan dalam melaksanakan tugas. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya